Hari ini satu tahun corona menerjang Indonesia. Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengevaluasi situasi di daeranya sendiri. Hasilnya, ada yang belum maksimal dalam layanan kesehatan.
DARA – Belum maksimalnya layanan kesehatan itu diantaranya fasilitas ruang isolasi yang belum memenuhi 30 persen, sesuai aturan kementerian kesehatan.
“Ya belum maksimal, terkait layanan kesehatan diantaranya fasilitas kesehatan seperti ruang isolasi. Kedepan kita akan penuhi,” kata Fahmi.
Fahmi mengatakan itu usai meninjau pelaksanaan vaksinasi gelombang kedua dosis pertama untuk perwakilan pegawai negeri sipil dan perwakilan awak media, di halaman Setda Kota Sukabumi, Rabu (3/3/2021).
Fahmi juga akan lebih menguatkan lagi mentalitas para tenaga kesehatan.
“Dalam satu tahun ini bagaimana menguatkan semangat, spirit teman-teman nakes agar kuat dan tegar menghadapi rutinitas peningkatan layanan kesehatan ditengah pendemi ini,” tambah Fahmi.
Di tahun ke dua menghadapi pandemi ini, pihaknya juga evaluasi terkait recovery ekonomi.
“Langkah kita di 2021 ini, langkah kita akhir tahun kemarin mampu untuk menyehatkan menguatkan teman teman UMKM,” ujar Fahmi.
Untuk pelaksanaan vaksinasi berikutnya dijadwalkan para pedagang pasar dan ojek online juga menjadi target vaksinasi gelombang ke dua ini.
“Rencananya vaksinasi pedagang, akan dilaksanakan Sabtu ini. Namun dari informasi, ojek online akan melaksanakan vaksinasi secara mandiri,” ujar Fahmi.
Sementara itu, dari pantauan sejumlah awak media nampak mengikuti antrian untuk divaksinasi.
“Alhamdulillah, Vaksinasi berjalan lancar. Tidak terjadi efek apa -apa usai divaksin cuma sedikit mengantuk,” Aku Darwin Shandy, salah seorang wartawan yang biasa meliput di Pemda Kota Sukabumi.***
Editor: denkur