Warga Miskin di Kota Bandung Alami Kenaikan, Ini Faktanya

Rabu, 3 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Menurut Tono, pada masa pandemi Covid-19, tidak sedikit masyarakat yang mengalami kesulitan dari segi ekonomi.


DARA I BANDUNG- Sejak ditetapkannya pandemi Covid-19 pada Maret 2020 lalu, hingga Maret 2021 ini angka Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di Kota Bandung mengalami kenaikan hingga mencapai 3000. Total, saat ini DTKS di Kota Bandung tercatat sebanyak 139 ribu.

Kepala Dinas Sosial dan Penanganan Kemiskinan (Dinsosnangkis) Kota Bandung, Tono Rusdiantono mengatakan, pandemi Covid-19 berdampak pada peningkatan DTKS di Kota Bandung.

“Awal masuk pandemi 2020 kita punya data DTKS 136 ribu itu kita bicara warga miskin dan tidak mampu, hasil pemuktahiran data terbaru di bulan Januari 2021 kita ada kenaikan menjadi 139 ribu, sekitar 3 ribu kenaikannya,” ungkap Tono di Taman Dewi Sartika Balai Kota Bandung.

Menurut Tono, pada masa pandemi Covid-19, tidak sedikit masyarakat yang mengalami kesulitan dari segi ekonomi. Hal itu, lanjutnya, meliputi pemutusan hubungan kerja (PHK), Frustasi, maupun tindakan kriminal yang berdampak pada perekonomian masyarakat.‎

“Karena banyak faktor, ada frustasi, phk, kriminal, ekonomi semua kena imbas, tapi kalau pedagang, pelaku usaha hiburan, pasar-pasar terkena imbas, karena usaha kan ada take and gifnya. Nah di masa pandemi itu sulit,” paparnya.

Lebih jauh ia mengakui, peningkatan DTKS di masa pandemi Covid-19 hampir dialami oleh seluruh daerah di Indonesia. Untuk itu, lanjutnya, pemerintah berusaha untuk menstabilkan antara kepentingan ekonomi dan kesehatan.

“Kondisi tersebut bukan hanya di Kota Bandung, tapi seluruh Indonesia, dampak dari covid-19 ini memang cukup berat, ini tarik-tarikan antara ekonomi dan kesehatan,” tandasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024
Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 19:26 WIB

BAZNAS Jabar Berhasil Meningkatkan dan Raih Skor Tinggi di Indeks Zakat Nasional 2024

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:18 WIB

Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Berita Terbaru