Thoriqoh berharap dengan selesainya proses vaksinasi dan pandemi berlalu, perekonomian naik kembali.
DARA| BANDUNG – Anggota Komisi III DPRD Provinsi Jawa Barat, Hj. Thoriqoh Nashrullah Fitriyah, ST., ME., Sy menampung aspirasi warga pada kegiatan Reses II Masa Sidang Tahun 2020-2021 di titik ke-5, di Desa Sindangpanon, Kecamatan Banjaran, Kabupaten Bandung, Sabtu (6/3/ 2021).
Dalam kegiatan tersebut Thoriqoh mengatakan, pandemi Covid-19 menyebabkan pertumbuhan ekonomi masyarakat melambat sampai di bawah minus 3 persen yang biasanya di atas 5 persen. Sehingga ia berharap dengan selesainya proses vaksinasi dan pandemi berlalu, perekonomian naik kembali.
Selain menerima aspirasi warga tentang keluhan ekonomi karena dampak pandemi, anggota DPRD Jabar dari Fraksi Partai Amanan Nasional (PAN) ini juga menerima aspirasi petani yang masih sulit mendapatkan bantuan pupuk.
Masalah ini kata Thoriqoh sudah terjawab anggota DPRD Kabupaten Bandung Edi Tardiana yang ikut serta pada reses tersebut. Kesulitan bantuan pupuk tersebut terkait kartu tani yang belum bisa dimanfaatkan.
Sedangkan mengenai jalan yang rusak, menurut Thoriqoh bukan hal yang utama. “Desa Sindangpanon ini termasuk desa yang mandiri, artinya pembangunannya sudah lebih baik walaupun masih ada jalan yang rusak tapi bukan menjadi hal yang utama,” katanya.
Yang digaris bawahi dalam reses titik kelima tersebut, menurut Thoriqoh, yakni kaitan dengan sampah. Warga mengeluhkan tempat pembuangan sampah.
“Masalah membuang sampah yang masih sembarangan, bisa jadi karena memang tidak ada tempat membuangan sampah atau kesadaran masyarakatnya yang masih kurang. Terkadang yang membuang sampah itu kan bukan warga setempat, dibuangnya sambil lewat,” imbuhnya.
Hal itu menurut Thoriqoh memang harus disadarkan, meski memang Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah yang dimiliki Jawa Barat, Legok nangka belum bisa dioprasikan.
“Mudah-mudahan nanti ada solusi untuk bisa cepat dioprasikan. Karena memang selama ini Kabupaten Bandung membuang sampahnya ke Kabupaten Bandung Bara, yang mungkin beberapa tahun akan ditutup, artinya kita memerlukan tempat pembuangan sampah,” kata Thoriqoh.
Kepala Desa Sindangpanon Tarmana berharap, dengan reses anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, apa yang diaspirasikan warganya, terutama warga Kampung Bayongbong dapat terealisasi.
“Terutama peebaikan jalan alternatif sekitar Kampung Bayongbonh. Hal ini juga sudah disampaikan kepada anggota DPRD Kabupaten Bandung, Pak Edi,” katanya.
Editor : Maji