Sebagian orang diberikan kelebihan dalam melakukan aktivitas tertentu dengan menggunakan tangan kiri atau sering disebut orang kidal. Namun, lebih banyak menggunakan tangan kanan.
DARA – Tangan kanan bahkan menjadi utama dan sunnah yang diajarkan Rasulullah. Umpamanya makan dan minum dengan tangan kanan, menutup mulut ketika bersin atau menguap dengan tangan kanan, bersalaman, sehingga tangan kanan begitu sangat terhormat.
Dikutip dara.co.id dari republika, Senin (8/3/2021), umat Islam tidak boleh menggunakan tangan kanannya sembarangan atau pada pekerjaan-pekerjaan kotor yang semestinya dilakukan tangan kiri seperti beristinja.
Bahkan saking terhormatnya tangan kanan ketika seorang Muslim buang air kecil, Rasulullah mewanti-wanti umatnya agar jangan sampai menyentuh kemaluan dengan tangan kanan.
Sebagaimana dapat ditemukan dalam Sunan Nasai nomor hadits ke-25.
أَخْبَرَنَا هَنَّادُ بْنُ السَّرِيِّ عَنْ وَكِيعٍ عَنْ هِشَامٍ عَنْ يَحْيَى هُوَ ابْنُ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْخَلَاءَ فَلَا يَمَسَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ
Telah mengabarkan kepada kami Hannad bin As Sariy dari Waki’ dari Hisyam dari Yahya yaitu Ibnu Katsir dari Abdullah bin Abu Qatadah dari Ayahnya berkata; bahwa Rasulullah bersabda, “Apabila salah seorang dari kalian buang air kecil, jangan menyentuh kemaluannya dengan tangan kanannya.
Sedang pada Sahih Bukhari nomor hadits 154 pada Fathul Bari redaksi haditsnya sebagai berikut:
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ قَالَ حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي قَتَادَةَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا بَالَ أَحَدُكُمْ فَلَا يَأْخُذَنَّ ذَكَرَهُ بِيَمِينِهِ وَلَا يَسْتَنْجِي بِيَمِينِهِ وَلَا يَتَنَفَّسْ فِي الْإِنَاءِ
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Yusuf berkata, telah menceritakan kepada kami Al Auza’i dari Yahya bin Abu Katsir dari ‘Abdullah bin Abu Qatadah dari Bapaknya dari Nabi, beliau bersabda, “Jika salah seorang dari kalian kencing maka janganlah ia memegang kemaluannya dengan tangan kanan, jangan beristinja dengan tangan kanan dan jangan bernafas dalam gelas saat minum.”***
Editor: denkur | Sumber: republika