Kisruh KLB Demokrat, Begini Kesaksian Ketua DPC Demokrat Bandung Barat

Selasa, 9 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Para pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Para pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Bandung Barat (Foto: Heni Suhaeni/dara.co.id)

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Demokrat Kabupaten Bandung Barat (KBB) menolak datang ke Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, beberapa waktu lalu.


DARA – Kendati diiming-imingi uang Rp100 juta, kader militan Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyomo (AHY) di Bandung Barat itu tetap tidak terbujuk.

Ketua DPC Demokrat KBB, Iwan Setiawan secara terang-terangan menolak hasil KLB yang menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai tersebut.

KLB yang digelar di Sumut tersebut dianggap ilegal karena tak sesuai dengan AD/ART partai.

“Sempat ada pengurus DPC KBB juga ditawari uang Rp100 juta dengan DP Rp25 juta. Sisanya di lokasi KLB. Namun, mereka lapor ke saya dan berhasil dicegah,” ujar Iwan pada wartawan, Selasa (9/3/2021).

Iwan menegaskan, pelaksanaan KLB itupun diajukannya bukan oleh orang-orang yang memiliki legitimasi secara sah. Bahkan, hasil investigasi ternyata orang menawari uang kepada pengurus DPC KBB, bukan anggota sayap Partai Demokrat.

“Ngakunya dari sayap partai, ternyata setelah diperiksa bukan,” tegasnya.

Meski kondisi Demokrat saat ini mengalami kekisruhan, namun Iwan menyatakan jika kadernya di KBB tetap solid, dukung AHY.

Ia menjamin, tidak ada satupun kader Demokrat KBB yang ikut KLB Sumut.

“Kalau ada yang kesana, kita akan cabut KTA (Kartu Tanda Anggota)-nya,” tegas Iwan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024
Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi
Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen
Meski Dikalahkan Vietnam, Erick Thohir Memuji Mental Pemain Muda Indonesia
Banjir Rob Subang Merendam Empat Desa, Bey Temui Warga Terdampak
Pelantikan 11 Bupati dan Walikota di Jabar Berpotensi Mundur, Ini Penyebabnya
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 17 Desember 2024 - 09:35 WIB

Pendaftar LPG 3 Kg Mencapai 57 Juta NIK, Upaya Pertamina Patra Niaga Wujudkan Subsidi Tepat Sasaran

Selasa, 17 Desember 2024 - 06:02 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Desember 2024 - 05:58 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Senin, 16 Desember 2024 - 17:13 WIB

Diduga Gelapkan Dana Desa, Mantan Sekdes di Sukabumi Diciduk Polisi

Senin, 16 Desember 2024 - 16:16 WIB

Nataru, Wisatawan Bandung Barat Diprediksi Naik Sekitar 15 Persen

Berita Terbaru


Sat Narkoba Polres Garut mengamankan puluhan botol miras dari sebuah warung di Jalan Pandai, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut, Senin(16/12/2024).(Foto: andre/dara)

HUKRIM

Sat Narkoba Polres Garut Kembali Amankan Puluhan Botol Miras

Selasa, 17 Des 2024 - 09:19 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 06:02 WIB

mobil sim keliling kota Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Selasa 17 Desember 2024

Selasa, 17 Des 2024 - 05:58 WIB