Pemerintah Provinsi Jawa Barat menjadi yang pertama di Indonesia yang menggunakan mobil bertenaga listrik sebagai kendaraan operasional kedinasan.
DARA – Pemrov Jabar kini memiliki tiga unit kendaraan tanpa BBM itu, satu diantaranya yang dipakai Wakil Gubernur Jabar Uu Ruhzanul Ulum.
Uu memakai Hyundai Ioniq Electric warna hitam sebagai kendaraan dinasnya.
“Sangat nyaman, karena tidak bising. Saya sekarang kemana-mana pakai mobil ini,” kata Uu kepada wartawan di Pendopo Bupati Cianjur, Selasa (23/3/2021).
Menurut Uu, mobil listrik merupakan mobil masa depan dengan sederet keunggulannya.
“Biayanya murah, dan tentunya ramah lingkungan, anti polusi,” ujar Uu.
Karena itu, Uu mengajak masyarakat Jawa Barat mulai beralih pada mobil pabrikan Korea itu.
“Mobilnya nyaman, karena tidak bising. Ngelemet, suara mesinnya nyaris tak terdengar,” ujarnya.
Mobil listrik yang dipakai Panglima Santri ini memiliki kapasitas baterai 38,3 kWh dengan jarak tempuh 311-373 kilometer untuk sekali pengisian daya penuh selama 54 menit.
Di pasaran, harga mobil dengan tampilan futuristik ini dibanderol di kisaran Rp 600 juta, dan diklaim sebagai mobil listrik termurah di Indonesia saat ini.***
Editor: denkur
