Waduh… Akibat Longsor, Jalan Raya Alternatif Garut-Bandung Tertutup Tanah

Jumat, 26 Maret 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas dibantu relawan melakukan pembersihan di Jalan Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupatem Garut yang tertutup material longsor (Foto: Andre/dara.co.id)

Petugas dibantu relawan melakukan pembersihan di Jalan Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupatem Garut yang tertutup material longsor (Foto: Andre/dara.co.id)

Arus lalulintas di jalur alternatif Garut-Bandung, tepatnya di jalan Rancasalak, Desa Rancasalak, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut sempat terputus total akibat longsor.


DARA – Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Garut, Tubagus Agus Sofyan, mengatakan, longsor terjadi Kamis (25/3/2021) dinihari.

Tebing yang berada di sisi jalan longsor disebabkan hujan dengan intensitas tinggi.

“Badan jalan yang tertutup kurang lebih tujuh meter dengan ketinggian lumpur sekitar 50 sentimeter,” ujarnya, Kamis (25/302021).

Tubagus menyebutkan, tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian itu. Namun, material longsor yang menutup badan jalan menyebabkan kendaraan roda dua maupun roda empat tidak bisa melintas.

Menurut Tubagus, jalan baru bisa dilalui kendaraan pada Kamis pagi. Meski begitu, akses jalan masih buka-tutup, karena masih dilakukan proses pembersihan.

Pihaknya pun sudah berkoordinasi dengan instansi terkait dan relawan agar jalan segera bisa dilewati.

“Sekarang sudah bisa dilewati meski masih buka tutup. Kita sudah koordinasi dengan Dinas terkait (PUPR) untuk pambersihan agar jalan kembali bisa dilewati,” ujarnya.

Tubagus menuturkan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan PUPR untuk penanganan lanjutan supaya di wilayah itu tidak kembali terjadi longsor. Saat ini, pihaknya masih fokus melakukan pembersihan.

“Nanti kita akan berkoordinasi dengan PUPR untuk penanganan lanjutan agar tidak kembali terjadi longsor,” katanya.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai
Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali
Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
Berita ini 6 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 17:15 WIB

Atap Kelas SMP IT Al Ghazali Sukabumi Roboh Diterjang Luapan Air Sungai

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 6 April 2025 - 21:14 WIB

Arus Balik Meningkat, Polres Garut Laksanakan One Way 8 Kali

Minggu, 6 April 2025 - 20:50 WIB

Bupati Garut Tinjau Lokasi Tanah Bergerak di Singajaya, Status Tanggap Darurat Segera Ditetapkan

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB