“Selain itu, ada 15 rumah yang kondisinya terancam, dan pemiliknya telah meminta direlokasi,” ucap Nanang.
DARA|CIANJUR– Bencana pergerakan tanah di Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat terus meluas, akibatnya satu rumah milik warga ambruk. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Detik-detik ambruknya rumah yang berada di pinggir tebing itu sempat divideokan warga sekitar dan viral di lini massa.
Kepala Desa Batulawang Nanang Rohendi menyebutkan, lokasi kejadian berada di Kampung Sindanglangu. “Kejadiannya Rabu petang akibat pergerakan tanah lanjutan,” kata Nanang kepada wartawan, Jumat (2/4/2021).
Nanang menyebutkan, sejak pergerakan tanah pertama kali, kondisi rumah tersebut labil dan terancam ambruk. “Sejak itu sudah ditinggalkan pemiliknya. Mengungsi ke rumah kerabat,” ujar dia.
Nanang mengemukakan, tanah bergerak di kampung Sindanglangu pertama kali terjadi awal Februari 2021, mengakibatkan 2 rumah rusak berat, dan 8 lainnya terdampak.
“Selain itu, ada 15 rumah yang kondisinya terancam, dan pemiliknya telah meminta direlokasi,” ucap Nanang.
Sebelumnya, longsor dan tanah bergerak melanda Kampung Sindanglangu, Desa Batulawang, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Namun, 15 rumah terdampak dan rusak, serta belasan lainnya terancam. Selain itu, bencana juga mengakibatkan sawah rusak seluas 2 hektare dan jalan ambles sepanjang 150 meter.
Aktivitas warga yang tinggal di dua kampung terganggu, karena akses jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Editor : Maji