Jajaran Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut kembali gelar penggeledahan atau razia di seluruh kamar hunian narapidana, Selasa malam (6/4/2021).
DARA – Razia ini tindaklanjut surat direktur jenderal pemasyarakatan dalam rangka memperingati Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-57. Sebagai bentuk sinergitas jajaran pemasyarakatan dengan aparat penegak hukum (APH), dalam upaya pencegahan serta penanggulangan gangguan keamanan dan ketertiban di UPT Pemasyarakatan.
Razia kali ini, Lapas Garut bersinergi dengan Polres dan BNN Kabupaten Garut. Dipimpin Kalapas Kelas IIB Garut, RM Kristyo Nugroho, dan Kapolres Garut, AKBP Ade Benny Cahyono, diikuti seluruh pejabat struktural beserta staf.
Kepala Lapas Kelas IIB Garut, RM Kristyo Nugroho, mengatakan, total hunian yang digeledah dalam razia kali ini lebih kurang 120 kamar, dengan jumlah personil 95 orang.
Menurut Kristyo, dalam razia tersebut petugas menemukan barang berupa tiga unit handphone, delapan unit powerbank, dan sejumlah barang lainnya yang semestinya tidak boleh berada di dalam kamar.
“Alhamdulillah, tidak ditemukan adanya narkoba. Kami juga lakukan test urine kepada warga binaan secara acak oleh petugas dari BNNK, dan hasilnya semua negatif,” ujarnya usai kegiatan di Lapas Kelas IIB Garut, Jalan KH.Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Selasa (6/4/2021) malam.
Kristyo menyebutkan, selanjutya barang-barang hasil penggeledahan/razia tersebut diinventarisir dan didata untuk kemudian dimusnahkan.
Kristyo juga mengucapkan terima kasih kepada Kapolres Garut beserta jajarannya, serta Kepala BNNK dan seluruh petugas yang telah membantu pelaksanaan kegiatan ini.
“Kami akan terus melakukan pembenahan dari segala bentuk penyimpangan serta meningkatkan pemeriksaan dan penggeledahan terhadap siapapun yang akan memasuki Lapas, guna mencegah masuknya barang-barang terlarang,” ujarnya.
Kristyo menambahkan, dari hasil temuan razia dan test urine yang dilakukan, menunjukan bahwasannya semakin hari perilaku warga binaan di Lapas Kelas IIB Garut sudah lebih baik.
“Semoga perjuangan kita dalam membina narapidana tetap dilandasi dengan niat yang suci, agar kita selalu dalam lindungan Allah SWT,” katanya.***
Editor: denkur