Ketua PWI Jawa Barat Hilman Hidayat melantik Asep Solihin dan jajaran Pengurus PWI Kabupaten Sukabumi Periode 2020-2023.
DARA – Pelantikan dengan menerapkan protokol kesehatan ini, digelar di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Selasa (7/4/2020).
Dihadiri Bupati Sukabumi Marwan Hamami dan jajarannya serta sejumlah pengurus PWI Jawa Barat.
Hilman berpesan kepada pengurus baru agar menjalankan undang undan pers dan kode etik jurnalistik. Apalagi peran wartawan sebagai sosial kontrol, bukan untuk menjatuhkan.
“Jalankan kode etik dan apa yang ditulis adalah kebenaran,” ujarnya.
Selain itu, Hilman meminta para wartawan untuk terus mengasah kemampuan menulis. Hal itu agar tulisannya laik dan sesuai kompetensi.
“Jangan sampai uji kompetensi gagal akibat tak bisa menulis,” katanya.
Hilman meminta meningkatkan peran PWI di masa pandemi covid 19, terutama dalam membantu membangkitkan gairah ekonomi.
“Di masa pandemi ini, PWI harus ikut membangkitkan gairah ekonomi. Namun tetap dengan protokol kesehatan,” jelasnya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi H Marwan Hamami mengapresiasi pelantikan pengurus PWI Kabupaten Sukabumi periode 2020-2023.
Wartawan itu, kata bupati, memiliki posisi strategis dalam membantu Pemda, terutama membantu penyebaran informasi kinerja pemda kepada masyarakat.
“Selamat atas dikukuhkannya kepengurusan masa bhakti 2021-2023. Pelantikan ini bisa menguatkan peran PWI di masyarakat,” ujarnya.
Menurut H. Marwan, Pemerintah Kabupaten Sukabumi memiliki harapan besar terhadap insan pers yang tergabung di PWI Kabupaten Sukabumi, terutama dalam menyampaikan berita yang aktual dan akuntabel.
“Di era digital ini, informasi nyaris tanpa filter. Maka dari itu, profesionalisme harus terus dijunjung,” ujarnya.
Bupati setuju adanya uji kompetensi wartawan, sebagai sarana untuk menyaring kompetensi wartawan.
“Setuju kalau PWI mengedepankan uji kompetensi, termasuk memegang teguh kode etik,” ungkapnya.
Ketua PWI Kabupaten Sukabumi Asep Solihin mengatakan, berjanji organisasi wartawan yang dinahkodainya bersama dengan pengurus dapat berlari kencang. Apalagi dengan berbagai program kerja yang telah disiapkan.
“Program paling strategis ialah uji kompetensi wartawan. Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan profesionalime anggota,” ujarnya.
Selain itu, PWI Kabupaten Sukabumi pun membuat bengkel jurnalistik. Hal itu sebagai upaya pendidikan dan pelatihan terkait dunia jurnalistik.
“Bengkel jurnalistik ini untuk anggota dan masyarakat umum,” jelasnya.
Di sisi kesejahteraan, PWI Kabupaten Sukabumi pun membentuk koperasi. Hal itu sebagai upaya menyejahterakan anggota.
“Selain koperasi, kita pun ada organisasi sayap. Mulai dari IKWI, SMSI, PWI Peduli, hingga rumah bantuan hukum,” katanya.***
Editor: denkur