Kerjasama dengan LION, Pesantren Assuruur Ciptakan Ruang Belajar Sehat dan Aman

Senin, 12 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Pondok Pesantren Modern Assuruur Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung bekerjasama dengan Local Initiative for OSH Network (LION)-Indonesia, menciptakan ruang belajar yang sehat, aman dan berkelanjutan.


DARA – LION adalah organisasi masyarakat non-profit yang dibentuk dengan tujuan untuk membangun jaringan, melakukan pendidikan, pelatihan dan menyebarkan informasi kepada masyarakat akan kesehatan dan keselamatan kerja serta dampaknya terhadap lingkungan.

“Ruang belajar yang sehat, aman dan berkelanjutan adalah program yang mempromosikan budaya sehat, selamat dan berorientasi lingkungan keberlanjutan untuk generasi usia sekolah. Program ini diarahkan untuk mempersiapkan generasi muda dengan budaya sehat, selamat dan lingkungan yang berkelanjutan untuk menghadapi dunia praktis (kerja/ wirausaha selepas sekolah),” ujar perwakilan LION Indonesia, Endah Setyaningsih saat wawancara di Pameungpeuk, Senin (12/4/2021).

Kata Endah, program tersebut belum pernah ada di Indonesia, sehingga sekolah yang berpartisipasi dapat menjadi pionir program ruang belajar sehat, aman dan berkelanjutan.

Jadi dalam pelaksanaannya, program ruang belajar sehat, aman dan berkelanjutan ini menggunakan metode praktis yaitu Participatory Action Oriented Training (PAOT)

“LION Indonesia telah melakukan kerjasama selama satu tahun ini dengan Pesantren Asuuruur. Ditahap awal kegiatan kerjasama, yaitu membentuk Tim Enumerator, di dalamnya ada guru-guru yang di tunjuk sebagai perwakilan sekaligus nantinya sebagai trainer bagi seluruh murid di Pondok Pesantren Assuruur, melakukan perubahan baik sesuai action checklist, agar pola perubahan yang di harapkan jelas dan terukur, sesuai prisnsip PAOT yang bertujuan mempermudah proses pembelajaran,” ujar Endah.

Foto: istimewa

Selain itu juga ada festival PAOT, dimana semua bentuk perubahan dan perbaikan akan dipamerkan untuk menjadi motivasi kepada seluruh siswa di Indonesia agar bisa melakukan kreativitas, seperti memanfaatkan barang-barang di sekitar sehingga nilai kemanfaatannya lebih bertambah.

“Dalam Festival PAOT ini para siswa yang di bimbing oleh guru enumerator, berhasil melakakukan perubahan dan perbaikain lebih dari 150 bentuk perubahan, sehingga itu bisa meringangankan atau mempermudah para guru maupun murid untuk melakukan proses belajar mengajar dengan baik,” kata Endah.***

Editor: denkur

Berita Terkait

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional
Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali
Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar
IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film
Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara
Yayasan Bakti Barito dan STiR Education Berkolaborasi Tingkatkan Kualitas Pelatihan Guru di Kabupaten Garut
Universitas Paramadina Kembali Menjadi Mitra Kegiatan Science Film Festival 2024
Ada Dubes RI Untuk Slovakia di Prosesi Penerimaan Mahasiswa Baru USB
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 14 November 2024 - 22:29 WIB

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional

Selasa, 5 November 2024 - 11:44 WIB

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sukabumi Ikuti Abdidaya di Bali

Senin, 4 November 2024 - 19:53 WIB

Jambore Guru dan Tenaga Kependidikan Hebat, Kedepankan Rasa Sayang Saat Mengajar

Kamis, 31 Oktober 2024 - 21:08 WIB

IMDE Teken MoU dengan Perdibrofi, Majukan Industri Broadcasting dan Film

Kamis, 24 Oktober 2024 - 15:51 WIB

Amazon Kembangkan Think Big Space di Jabar, SMKN 1 Karawang Jadi Yang Pertama di Asia Tenggara

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB