Fasilitas PJU di Kecamatan Pedamaran Tak Berfungsi, Pengguna Jalan Jadi Was-was

Senin, 12 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Jalan disini sangat sepi mas ditambah banyak tidak berfungsinya lampu jalan sehingga ada rasa was-was kalau melintas” ungkapnya.


DARA| OKI- Lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dispanjang jalan  Kecamatan Pedamaran, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, saat ini banyak yang tak berfungsi dan terbengkalai.

Akibatnya, sepanjang jalan jadi gepal gulita, dan menggangu ketentraman dan kenyamanan bagi pengguna kendaraan yang melintas dijalur tersebut.

Pantauan dara.co.id Minggu malam (11/4/2021), hampir di semua lokasi vital kondisi PJU tidak berfungsi. Salah satu jalan protokol didekat jembatan Pedamaran 1 dan jalan menuju Simpang Kyai desa Menang raya dan Pedamaran 6, serta didalam kecamatan.

Yadi salah satu masyarakat pengguna jalan sangat khawatir dalam perjalanan pulang malam hari, dan merasa sangat was-was bila melewati jalan tersebut Karena gelap dan sepi.

“Jalan disini sangat sepi mas ditambah banyak tidak berfungsinya lampu jalan sehingga ada rasa was-was kalau melintas” ungkapnya.

Ditambahkannya, “Kalau penerangan lampu jalan selalu dibiarkan padam seterusnya kemungkinan tidak akan ada lagi lampu jalan yang menyala dan ini sangat merugikan masyarakat terutama dimalam hari,”tuturmya.

“Kami sangat mengharapkan pihak pemerintah bisa mengatifkan kembali penerangan lampu jalan yang banyak tidak berfungsi.” pintanya

Ditempat terpisah Ketua FORWAKI Kabupaten OKI M. Teguh, sangat menyayangkan banyaknya lampu penerangan jalan di Kabupaten OKI yang padam terkhusus di Kecamatan Pedamaran padahal itu sangatlah penting dan sangat membantu para pengguna jalan.

“Sangat disayangkan lampu jalan banyak yang padam padahal ini merupakan salah satu kebutuhan masyarakat. Ini tak wajar karena sarana ini sudah di fasilitasi oleh pemerintah dan ini sudah dianggarkan” tegasnya.

Untuk menyikapi hal tersebut Kepala dinas terkait belum bisa ditemui begitu pun staf setempat sampai berita ini diturunkan.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang
Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari
Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Koarmada RI Gelar Bakti Sosial dan Kesehatan di Muara Angke
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 28 Februari 2025 - 19:55 WIB

Breaking News, Sidang Isbat: Awal Ramadan 1446 H Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025

Jumat, 28 Februari 2025 - 18:43 WIB

Polri, BGN dan YKB Uji Coba SPPG Polri di Pejaten dan Cipinang

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:21 WIB

Pisang dan Semangka Jadi Solusi Meningkatkan Ekonomi Sektor Sawit dengan Model Tumpang Sari

Kamis, 27 Februari 2025 - 16:12 WIB

Marak Fenomena Resign Pasca Lebaran, Berikut Strategi Bagi Perusahaan untuk Menarik dan Mempertahankan Pekerja Terbaik

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

JABAR

Pemkab Sukabumi Sambut Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 20:01 WIB

Foto: Istimewa

BANDUNG UPDATE

Observatorium Bosscha ITB Pantau Hilal Awal Ramadan 1446 H

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:38 WIB

Ilustrasi (Foto: NU Online)

HIKMAH

Doa Mengawali Bulan Ramadhan

Jumat, 28 Feb 2025 - 16:32 WIB