Warga Binaan Lapas Kelas IIB Garut Ikuti Pesantren Ramadan

Sabtu, 17 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ratusan warga binaan di Lapas Kelas IIB Garut ikuti kegiatan Pesantren Ramadhan bertempat di Masjid Al-Hidayah Lapas Kelas IIB Garut, Jalan KH. Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut.  (Foto : istimewa)

Ratusan warga binaan di Lapas Kelas IIB Garut ikuti kegiatan Pesantren Ramadhan bertempat di Masjid Al-Hidayah Lapas Kelas IIB Garut, Jalan KH. Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut. (Foto : istimewa)

Menurut Kristyo, tujuan dari kegiatan ini membentuk warga binaan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan dan tidak mengulangi tindak pidana.


DARA| GARUT- Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut, RM. Kristyo Nugroho, membuka Kegiatan Pesantren Ramadhan bertempat di Masjid Al-Hidayah Lapas Kelas IIB Garut, Jalan KH. Hasan Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Sabtu (17/4/2021).

Pesantren Ramadhan yang dikolaborasikan dengan Pondok Pesantren Terpadu Taubatul Mudznibin Lapas Garut ini mengangkat tema “Melalui Pesantren Kilat Ramadhan 1442 H, Kita Tingkatkan Muhasabah, Tadzkiroh dan Wawasan Keagamaan”.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Garut, Dr. H. Cece Hidayat, Wakil Ketua Umum MUI Kabupaten Garut, KH. Abdul Muis, Pejabat Struktural, serta para Pengajar/Penyuluh dari Kemenag dan MUI Kabupaten Garut.

Dalam sambutannya, Kalapas Kelas IIB Garut, RM. Kristyo Nugroho, menyampaikan, Pesantren Ramadhan ini diikuti oleh Warga Binaan Pemasyarakatan (santri) selama Bulan Suci Ramadhan 1442 H, namun tetap memperhatikan protokol kesehatan dalam memutus mata rantai penularan Covid-19.

Menurut Kristyo, tujuan dari kegiatan ini adalah membentuk warga binaan agar menjadi manusia seutuhnya, menyadari kesalahan dan tidak mengulangi tindak pidana serta dapat hidup secara wajar sebagai warga negara yang baik.

“Untuk mewujudkan tujuan tersebut, diperlukan adanya program pembinaan,” ucapnya.

Kristyo menyebutkan, kegiatan pembelajaran di pesantren ini terbagi menjadi 3 kelompok, yaitu Kelompok Iqro, Kelompok Al-Qur’an dan Kelompok Kitab Kuning. Ia pun berharap, dengan dilaksanakannya Pesantren Ramadhan mampu meningkatkan ilmu dan pengetahuan tentang agama Islam.

“Serta membentuk karakter Warga Binaan yang akhlakul karimah,” katanya.

 

Editor : Maji

 

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Berita Terbaru