Mau Tahu Kondisi Ketersediaan Sembako di Banjar, Begini Hasil Sidak Wali Kota

Senin, 19 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wali Kota Banjar, Ade UU Sukaesih Sidak ke Pasar Banjar (foto : Istimewa)

Wali Kota Banjar, Ade UU Sukaesih Sidak ke Pasar Banjar (foto : Istimewa)

Pantau harga dan ketersediaan sembako selama Ramadan dan jelang Idul Fitri 1442 H tahun 2021, Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih Sidak ke Pasar Banjar, Senin (19/4/2021).


DARA – Wali Kota Ade UU, berkeliling pasar dan bertanya kepada para pedagang mengenai kondisi penjualan selama bulan Ramadan.

“Bagaimana mengenai harga ada kenaikan dan ketersediaan sembako mencukupi,” tanya Ade kepada salah seorang pedagang yang diketahui bernama Wawan.

Wawan pun menjawab omset penjualan penurunan sekitar 30 persen dibanding sebelumnya karena pandemi.

“Kalau stok barang dan harga masih stabil Bu, hanya komoditi yang mengalami kenaikan harga yaitu minyak goreng curah yang mengalami kenaikan harga Rp500,” ujarnya.

Kenaikan tersebut, lanjut Wawan, karena adanya keterlambatan kiriman dari pihak pemasok minyak goreng.

Setelah melakukan pantauan, Wali Kota Banjar, Ade Uu Sukaesih mengatakan harga kebutuhan pokok di bulan Ramadan relatif stabil dan tidak terjadi lonjakan harga yang signifikan.

“Kami mengimbau masyarakat tidak panik. Kami menjamin ketersediaan bahan pangan selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Kami telah melakukan pengecekan stok bahan pokok aman sampai lebaran,” jelasnya.

Antisipasi kenaikan harga yang kemungkinan terjadi jelang Idul Fitri, Ade akan menginstruksikan dinas terkait untuk melaksanakan operasi pasar guna menekan lonjakan harga.

“Apabila ada kenaikan harga, Pemkot Banjar akan menggelar operasi pasar. Supaya warga bisa mendapat kebutuhannya dengan harga dibawah pasar,” imbuhnya.

Selain sidak, Ade Juga melakukan sosialisasi protokol kesehatan bagi pedagang dan pengunjung pasar.

“Pemkot Banjar mengajak kepada para pedagang untuk melakukan vaksinasi tahap ke 2 yang rencananya dilaksanakan pada kamis (22/4/2021) mendatang, semua harus ikuti anjuran pemerintah,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
156 Barang Tertinggal di LRT Jabodebek, Penumpang Bisa Laporan ke Contak Center Ini
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Selasa, 8 April 2025 - 13:41 WIB

Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB