Siapa Dalang Dibalik Penyebaran ‘Indonesia Barokah’?

Selasa, 29 Januari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi: TirtoID

Ilustrasi: TirtoID

DARA | JAKARTA – Suhu politik tanah air makin panas. Saling tuding saling fitnah. Penyebaran tabloid ‘Indonesia Barokah’ pemicu teranyar polemik dua kubu capres-cawapres. Lantas, siapa otak penyebar tabloid ‘Indonesia Barokah itu?

Andi Arief menduga-duga ada peran Hasto Kristiyanto dibalik tabloid itu. Juga ada Muhtar Ngabalin dan satu lagi politikus muda dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

“Hanya ada tiga kemungkinan politik otak politik culas menghalalkan segala cara di kubu TKN Jokowi termasuk Indonesia Barokah,” ujar Andi Arief kepada wartawan, Senin kemarin, (28/1/2019).

Meski menduga-duga tiga nama itu, namun Andi juga berharap dugaannya itu keliru. “Hasto Sekjen PDIP, Ali Ngabalin, anak muda PSI. Mudah-mudahan saya keliru,” ujar Andi.

Menanggapi pernyataan Andi Arief, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto menjawab tak mau ambil pusing. Ia merasa tak selevel menanggapi Andi Arief. Menurutnya tudingan Andi Arief cukup dijawab pengurus parpol tingkat ranting.

Ketum PSI Grace Natalie geram dengan tudingan Andi Arief. “Mungkin Mas Andi Arief lagi habis ngimpi atau dapat wangsit. Itu dari mana asal menunjuk, saya bisa menuntut Mas Andi Arief bila melakukan tuduhan palsu tak berdasar,” ujar Grace.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi
Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital
Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global
Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya
Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex
Dua Universitas Kelas Dunia Hadir di Bandung, DLI Siap Tawarkan Pendidikan Global di Tanah Air
Dipakai Buat Kerja dan Bikin Konten, Tapi AI Juga Bikin Orang Malas?
Serahkan Kunci Rumah Subsidi, Menteri PKP : Program Ini Bukan untuk Membungkam Wartawan
Berita ini 4 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:58 WIB

Manfaatkan Energi Surya: Desa Keliki Bali Jadi Inspirasi Global

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:53 WIB

Setia pada Lilin, Bukan Printing: Dimas Batik Jadi Penjaga Terakhir Batik Tulis Tasikmalaya

Rabu, 7 Mei 2025 - 13:46 WIB

Gandeng Merry Riana, Manzone Perdana Keluarkan Koleksi Unisex

Berita Terbaru

Foto: Istimewa

HEADLINE

Brain Leadership: Kunci Membentuk Tim Berkinerja Tinggi

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:07 WIB

Foto: Istimewa

HEADLINE

Tantangan dan Strategi Komunikasi Korporat di Era Digital

Rabu, 7 Mei 2025 - 14:03 WIB