Presiden Joko Widodo berdialog dengan sejumlah petani di Desa Wanasari, Kecamatan Bungodua Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pagi tadi. Terungkap, keluhan apa saja yang dialami petani.
DARA – Jokowi beserta rombongan terbatas berangkat dari Istana Kepresidenan Bogor pukul 07.00 WIB pagi tadi, langsung menuju Desa Wanasari, Kecamatan Bangodua.
Sampai disana pukul 10.10 WIB, usai meninjau lahan pertanian lalu menggelar dialog dengan sejumlah petani.
“Saya melihat pertama hasil panen bagus bisa mencapai 7-8 ton per hektare. Kedua harga gabahnya juga sudah naik Rp 4.200/kg. Ini juga bagus,” tutur Jokowi, dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden, Rabu, 21 April 2021.
Presiden juga mengatakan, masih ada keluhan dari para petani seperti harga pupuk subsidi tinggi dan pupuk subsidi yang masih sering hilang, sehingga pupuknya sulit dicari. Menurutnya, ini masukan yang baik.
“Petani pun mengeluh soal kesulitan mencari tenaga kerja untuk panen, sehingga tadi para petani menginginkan untuk diberikan combine dan tadi sudah saya iyakan termasuk traktor dan juga pompa. Moga-moga ini segera kita kirim,” ujar Jokowi.
Presiden mengatakan pemerintah ingin terus membangun pertanian yang semakin baik produksinya, sekaligus ingin terbentuknya ketahanan pangan di Indonesia.
“Tentu saja kita juga ingin swasembada. Pemerintah tadi sudah saya sampaikan bahwa sebetulnya tidak senang dan tidak suka yang namanya impor beras. Tetapi karena hitung-hitungan banyak yang kena banjir, kemudian pandemi, kadang-kadang memang itung-itungan kalkulasi itu waduh ini kurang sehingga perlu tambahan untuk cadangan,” tegas Jokowi.
“Tetapi kemarin sudah kita putuskan bahwa sampai Juni tidak ada impor. Insya Allah nanti juga sampai akhir nanti kalau kita tahan produksinya bagus berarti juga tidak akan impor,” sambungnya.
Setelah dari Indramayu, Kepala Negara menuju Kawasan Industri Terpadu Batang yang berlokasi di Desa Ketanggan, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, untuk melakukan peninjauan perkembangan pembangunan kawasan industri.
Perjalanan ke lokasi tersebut juga ditempuh melalui perjalanan darat. Kemudian Presiden akan kembali ke Jakarta pada sore hari dengan menempuh perjalanan udara melalui Bandara Internasional Ahmad Yani, Kota Semarang, Jawa Tengah.***
Editor: denkur