Wali Kota Bandung Oded M Danial akan lakukan sejumlah penyekatan jalan untuk menghalau arus pemudik menjelang Lebaran Idul Fitri 1442 Hijriah/2021.
DARA – Oded mengatakan peraturan larangan mudik yang digagas pemerintah pusat memang akan dilakukan super ketat, sehingga pelarangan mudik itu akan dibahas secara khusus oleh Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.
“Kan ketat, jadi nggak boleh ada pemudik dari Jakarta, dari Bandung ke luar kota juga nggak boleh,” kata Oded di Polrestabes Bandung, Rabu (21/4/2021).
Dalam penerapan pelarangan itu pihaknya sudah berkoordinasi dengan TNI dan Polri. Pelarangan itu pun tak lain untuk menekan angka kasus Covid-19 di tanah air yang kini mulai menurun.
Sementara itu Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya mengatakan nantinya penyekatan arus pemudik akan digelar bukan hanya di gerbang tol, namun juga di jalur arteri yang berpotensi dilalui oleh pemudik.
Namun, ia belum memastikan bakal ada berapa titik penyekatan pemudik yang tersebar di Kota Bandung. Menurutnya hal itu akan dibahas bersama Pemkot Bandung pada pembahasan selanjutnya.
“Kita nanti lihat besok, tapi kita otomatis selalu siap, TNI dan Polri, karena dalam rangka menekan penyebaran virus itu sendiri,” ujar Ulung.
Selain itu, ia pun memastikan penutupan jalan raya masih terus dilakukan untuk meminimalisir penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat.
Penutupan itu pun, kata dia, menyesuaikan dengan perkembangan tingkat transmisi Covid-19 yang ada.
“Jadi nggak ada perubahan, apabila kasus meningkat, ya kita tutup dan mungkin balik lagi ke pola (ditutup) jam 18.00 WIB. Kalau masih meningkat lagi ya kita tutup dari siang,” kata Ulung.***
Editor: denkur