16 Bulan Nggak Nerima Gaji, Puluhan Guru Bantu Datangi Kantor Disdik

Senin, 26 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Puluhan Guru Bantu Terpencil (GBT) saat mendatangi Kantor Disdik Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Puluhan Guru Bantu Terpencil (GBT) saat mendatangi Kantor Disdik Garut (Foto: Andre/dara.co.id)

Puluhan Guru Bantu Terpencil (GBT) ramai-ramai datangi Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten Garut. Mereka sudah 16 bulan tidak terima gaji, Senin (26/4/2021).


DARA – Koordinator GBT Kabupaten Garut, Misbah (43), mengatakan, kedatangannya bersama puluhan GBT lainnya ke kantor Disdik Garut untuk menyampaikan keluhannya karena sudah satu tahun lebih tidak menerima gaji.

“Guru bantu ini semuanya ada 63 orang yang tersebar di setiap pelosok Garut dengan gaji perbulan sebesar Rp2,2 juta. Kami datang menanyakan bagaimana perkembangan keterlambatan gaji kami ini,” ujarnya.

Menurut Misbah, keterlambatan tersebut diawali dengan terlambatnya E-Budgeting. Pihaknya pun sudah melaporkan hal tersebut ke Komisi V, sehingga masuklah ke anggaran percepatan.

“Alhmdulillah dua tahun turun, tapi belum cair karena katanya masih proses di provinsi,” ujarnya.

Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Garut, Ade Manadin, menyebutkan, pihaknya sudah selesai dalam proses pemberkasan, tinggal menunggu pencairan dari provinsi.

“Jadi ada proses dan aturannya yang menyangkut anggaran, tunggu saja,” katanya.

Ade berharap, pencairan bisa dilakukan sebelum lebaran karena sudah lebih dari satu tahun mereka sangat menerlukan haknya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas
DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Berita ini 5 kali dibaca
Tag :

Berita Terkait

Sabtu, 19 April 2025 - 10:35 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Ingatkan Pergantian Kepemimpinan tak Sekadar Formalitas

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Kamis, 17 April 2025 - 18:48 WIB

Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Berita Terbaru