Covid Menggila di India, Mendagri Minta Masyarakat tak Lengah Terapkan Prokes

Rabu, 28 April 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Mendagri, Tito Karnavian (Foto: Istimewa)

Mendagri, Tito Karnavian (Foto: Istimewa)

Kasus Covid-19 kian menggila di India. Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian meminta masyarakat tidak lengah dalam menerapkan protokol kesehatan.


DARA – Hal itu diungkapkannya saat menghadiri Penyerahan Bantuan dari Pihak Ke-3 kepada Ketua Umum TP PKK, di Gedung PKK Ditjen Pemdes Kemendagri, Jakarta Selatan.

“Jangan lengah, kita jangan mengulang, belajar dari problem yang ada di India,” tutur Mendagri melalui keterangan resmi, Rabu, 28 April 2021.

Menurut Mendagri, kasus di India bisa menjadi pelajaran berharga bagi bangsa Indonesia. Sebab, masyarakat di negara Bollywood itu pernah lengah dan terlalu menikmati euforia atas melandainya kasus penularan dengan melakukan aktivitas yang mengabaikan protokol kesehatan.

“Euforia, masker tidak dipakai, kegiatan keagamaan bebas, lepas, kegiatan olahraga juga, dan muncul varian baru juga, yang double mutan, rumah sakit kolaps tidak mampu menangani, kremasi di mana-mana, kenapa ini terjadi? Lengah!” ujarnya.

Selain itu, Mendagri minta semua pihak bersatu dalam mengampanyekan protokol kesehatan. Menurut Tito Karnavian, protokol kesehatan tetaplah yang utama, di tengah kehadiran program vaksinasi yang kini dijalankan.

“Oleh karena itu, kita jangan lengah dan jangan lelah untuk mengampanyekan terus memakai masker, jaga jarak, cuci tangan, hindari kerumunan, kurangi mobilitas yang tidak perlu,” tegas Mendagri.

Bercermin dari tsunami kasus penularan Covid-19 di India, Mendagri ingin masyarakat memetik pelajaran untuk tidak mengabaikan protokol kesehatan. Masyarakat diharap sadar bahwa penularan Covid-19 mengancam setiap saat, sehingga protokol kesehatan berupa memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas, merupakan kunci dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia
Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 20:29 WIB

Sultan Bahas Kerja sama Pertahanan dan Pangan Dengan Beberapa Senator Rusia

Jumat, 15 November 2024 - 20:24 WIB

Pimpin Rapat Persiapan Uji Kelayakan Capim KPK, Puan: Siapapun yang Terpilih Harus Tingkatkan Kinerja Lembaga

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Berita Terbaru