Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Hery Antasari mengungkap adanya rencana pembangunan Bus Rapid Transit (BRT). Proyek ini menjadi salah satu upaya guna mengurangi masalah transportasi di kawasan Bandung Raya.
DARA – Saat ini persoalannya semakin pelik mengingat mobilitas masyarakat yang semakin meningkat antar kota kabupaten di Bandung Raya.
“Program pengembangan BRT ini kita laporkan. Mudah-mudahan 2022 dan 2023 ada tambahan BRT di Bandung. Ini inisiasi pusat, kami diamanatkan mengawal dengan ketat,” ungkap Hery, di Pendopo Kota Bandung, Rabu (28/4/2021).
Tak hanya itu, Hery menuturkan, pemerintah pusat juga akan menerapkan skema Buy The Service (BTS). Yakni sistem jasa layanan angkutan melalui pihak ketiga, dengan tujuan utama menguatkan konektivitas antar daerah. Dia menekankan, seluruh skema BTS ditangani oleh pemerintah pusat. Sementara pemerintah daerah hadir sebagai penerima manfaat saja.
“Ini berbasiskan bus sama, tetapi program pemerintah pusat dengan skema buy the service. Ini juga melelangkan program penyediaan prasarana bus untuk beberapa trayek. Ada lima trayek yang meliputi Bandung Raya, tapi sebagian besar ada di Kota Bandung. Skemanya ini membeli layanan dan dilelangkan kepada pihak ketiga oleh pemerintah pusat, siapa operatornya. Kita hanya mendapat manfaatnya, pemerintah pusat membeli layanannya lewat lelang,” ujarnya.
Selain itu, Hery memaparkan, Pemerintah Provinsi Jabar juga sudah menyiapkan proyek perkeretaapian Bandung Raya. Saat ini, Pemprov tengah mengejar pra-studi kelayakan atau final business case. Dengan harapan bisa segera melaksanakan lelang investasi untuk Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Kita laporkan Perkeretaapian Bandung Raya, ini program provinsi. Kita punya 7 koridor, lima di provinsi melintas kota kabupaten dan dua di Kota Bandung. Saat ini yang sedang digarap salah satu diantaranya, yang outline business case (obc) sudah selesai. Tahun ini mudah-mudahan FBC dan tahun depan sudah lelang investasi. Mudah-mudahan sudah bisa ada semacam groundbreaking awal di tahun depan untuk Perkeretaapian Bandung Raya,” pungkasnya.***
Editor: denkur