Keukeuh Mudik ke Garut, Harus Mau Jalani Tes Usap Antigen di Pos Penyekatan

Selasa, 4 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, melakukan pengecekan di Pos Penyekatan Kadongora (Foto: Andre/dara.co.id)

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, melakukan pengecekan di Pos Penyekatan Kadongora (Foto: Andre/dara.co.id)

Polres Garut bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melakukan tes usap antigen kepada para pengendara dan penumpang yang masuk ke Garut.


DARA – Itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Tes antigen dilakukan di Pos Penyekatan Kadungora, Jalan Baru Kadongora, Kecamatan Kadungora, Kabupaten Garut, Senin (3/5/2021).

Kapolres Garut, AKBP Adi Benny Cahyono, mengatakan, jajarannya  secara rutin melakukan tes antigen kepada masyarakat yang memaksa melakukan perjalanan mudik atau pulang kampung ke wilayah hukum Polres Garut.

“Kita akan rutinkan lakukan tes antigen, selama ini masih ada masyarakat dari luar kota yang memaksakan mudik ke Garut meskipun sudah ada imbauan maupun larangan mudik oleh pemerintah,” ujarnya di Pos Penyekatan Kadungora, Senin (3//5/2021).

Menurut Benny, berdasarkan laporan yang diterimanya dari instsansi terkait, selama menjelang Hari Raya Idul Fitri tahun ini akan ada orang yang ingin mudik dari kota besar ke daerah, termasuk ke wilayah Kabupaten Garut.

Adanya gerakan masyarakat yang akan mudik itu, ujar Benny, membuat pihaknya lebih meningkatkan penjagaan dengan melakukan penyekatan arus kendaraan, dengan menyiapkan 12 titik Pos Penyekatan yang tersebar di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Garut.

“Kami bersinergi dengan ‘stakeholder’ lainnya, ada 12 titik (pos penyekatan),  ada empat titik yang berhubungan dengan kabupaten lain atau jalur provinsi,” katanya.

Benny menyebutkan, untuk tes usap antigen dikhususkan bagi mereka yang datang dari luar kota. Menurutnya, hal itu untuk memastikan bahwa mereka tidak sedang terjangkit wabah Covid-19 saat masuk ke wilayah Garut.

“Tes usap antigen juga sebagai surat keterangan administrasi yang ditetapkan oleh pemerintah untuk membolehkan atau tidaknya orang luar kota masuk ke Garut,” ujarnya.

Menurut Benny, jika hasil tes usapnya positif, maka yang bersangkutan akan langsung dikarantina. Namun apabila hasilnya negatif, untuk saat ini masih  diperbolehkan masuk ke Garut.

Namun mulai 6 Mei 2021 atau sepekan memasuki Hari Raya Idul Fitri, lanjut Benny, semua arus kendaraan dari luar kota tidak diperboleh masuk ke Garut, dan akan diberlakukan putar balik.

“Mereka yang boleh masuk ke Garut, hanya petugas lapangan yang sedang melakukan operasi pengamanan Idul Fitri, itu juga diwajibkan menunjukkan surat tugasnya,  atau ada keluarga yang meninggal atau sakit,” katanya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR
Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian
Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah
Kadis Perkim Dampingi Sekda Kabupaten Sukabumi Tinjau Dampak Bencana Lapang Cangehgar
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Dinas PU Kabupaten Sukabumi Siapkan Normalisais Sungai
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 16 April 2025 - 18:27 WIB

Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Rabu, 16 April 2025 - 12:14 WIB

Komisi III DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Raker, Bahas Raperda Perubahan Badan Hukum BPR

Selasa, 15 April 2025 - 17:58 WIB

Serahkan Petikan SK PNS dan CPNS, Bupati Sukabumi Tekankan Pengabdian

Selasa, 15 April 2025 - 17:42 WIB

Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi Harap Penjelasan Bupati Jadi Rujukan Bahas Raperda Pajak Daerah

Berita Terbaru

Wabup Asep Ismail bersama ASN tengah mencabut rumput di Plasa Mekar Sari-Ngamprah (Foto: Istimewa)

BANDUNG UPDATE

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 Apr 2025 - 17:32 WIB