DARA | JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dalam cuitan di twitter-nya mengatakan, vonis Ahmad Dani adalah lonceng kematian demokrasi. Juga bukti hukum hanya tajam ke lawan politik.
“Demokrasi hanya bisa berjalan dengan baik jika hukum berlaku adil. Itulah yang absen hari ini. Hukum yang tidak adil dan tebang pilih adalah lonceng kematian bagi demokrasi,” kicaunya, Selasa (29/1).
Fadli Zon juga mengatakan, nuansa ketidakadilan dalam kasus ini bisa dibuktikan lewat sejumlah perbandingan kecepatan penanganan laporan. “Saya sudah melaporkan lusinan kasus. Misalnya, pelaporan kasus ujaranBupati Boyolali kepada Prabowo Subianto, hingga hari ini tidak ada tindak lanjutnya,” ujar Fadli.***
Editor: denkur