Kerumunan di Pusat Perbelanjaan di Kota Bandung Berhasil Diminimalisir

Senin, 10 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Yana Mulyana (Foto: Istimewa)

Wakil Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bandung Yana Mulyana (Foto: Istimewa)

Pelanggaran protokol kesehatan di pusat perbelanjaan Kota Bandung berhasil diminimalisir, terutama pada akhir pekan lalu.


DARA – Pada akhir minggu lalu, tidak terjadi kerumunan pengunjung seperti pekan sebelumnya.

Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana, usai meninjau Pasar Kosambi, Senin (10/5/2021), menerangkan, kondisi itu terjadi setelah pihaknya menerjunkan sejumlah petugas ke pusat perbelanjaan, mal, dan ritel.

“Kita tugaskan dinas terkait untuk mengurai kerumunan. Alhamdulilah Ibu Elly (Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian) meninjau ke toko-toko yang sebelumnya menimbulkan kerumunan,” ujarnya.

Yana mengatakan, tak hanya memantau, petugas juga memberikan edukasi dan sosialisasi tentang protokol kesehatan. Namun, dirinya mengaku masih mengkhawatirkan soal kerumunan.

“Kekhawatiran kalau lihat kerumunan, itu ada saja. Tapi bismillah mudah-mudahan tidak ada,” cetusnya.

Menurut Yana, membludaknya pengunjung di pusat perbelanjaan, mal, dan ritel merupakan euforia masyarakat. Karena tahun lalu, warga dilarang untuk berbelanja.

“Mungkin euforia masyarakat saja. Saya tanya (pengunjung) tahun lalu tidak belanja. Mereka jawab ingin saja sehingga tahun ini belanja baju baru,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung Elly Wasliah mengemukakan, anggotanya memang lebih memokuskan untuk mengawasi pusat perbelanjaan, mal, dan ritel yang yang sering disambangi masyarakat.

Petugas datang untuk memastikan pusat perbelanjaan itu menerapkan protokol kesehatan dengan ketat. Sehingga para pengunjungnya pun mematuhi protokol kesehatan.

“Kemarin saya langsung terjun mengawasai untuk Yogya Kepatihan dan Kings. Kita atur sedemikian rupa dengan sistem buka tutup. Kondisi tertib, masker dipakai, karena tidak boleh masuk kalau tidak menggunakan masker. Jika di dalam sudah 50 persen, maka langsung ditutup pintu masuk, baik Kings maupun Yogya Kepatihan. Sehingga yang antre mau masuk itu kita halau supaya berpencar dulu. Alhamdulilah terurai, jadi antrean dalam kondisi tertib,” paparnya.

Elly mengungkapkan, akhir pekan lalu merupakan lonjakan tertinggi terakhir bagi kunjungan ke pusat perbelanjaan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat
Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu
Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif
Bupati Bandung Barat Belum Bersuara Terkait Putusan PTUN Atas Gugatan Rini Sartika
Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan
Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi
Coach Nova Arianto Menjawab Mereka Yang Meragukan Kepelatihannya
Cetak Sejarah, Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia U17 di Qatar
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 9 April 2025 - 15:35 WIB

Kenapa Orangtua Indonesia Lebih Takut Anak Tak Sopan?, Simak Nih Hasil Survei Jakpat

Rabu, 9 April 2025 - 15:09 WIB

Disperkim Kabupaten Sukabumi Siap Berkolaborasi Sukseskan Revalidasi Ciletuh Palabuhanratu

Rabu, 9 April 2025 - 11:29 WIB

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 April 2025 - 10:13 WIB

Gaspoll di Hari Pertama Kerja Pasca Lebaran, Bupati KBB Lakukan Pembenahan

Selasa, 8 April 2025 - 19:54 WIB

Halal Bihalal Pertama Pemprov Jabar, Begini Pesan Gubernur Dedi Mulyadi

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat Herman Suryatman memonitor kondisi lalu lintas di sejumlah titik berpotensi macet lewat konferensi video bersama petugas Dinas Perhubungan Jabar yang tersebar di lapangan. (Foto: biro adpim jabar)

HEADLINE

Arus Mudik dan Balik Lebaran 2025 di Jawa Barat Kondusif

Rabu, 9 Apr 2025 - 11:29 WIB