Rifai mengatakan membludaknya pemudik di pos penyekatan Cianjur diduga lantaran pemudik di daerah sebelumnya sudah sudah tidak terbendung.
DARA|CIANJUR– Ribuan pemudik bersepeda motor menjebol penjagaan petugas gabungan di pos penyekatan tapal batas Cianjur-Bogor, Ciloto, Cipanas, Cianjur, Jawa Barat pada malam perayaan Idul Fitri, Kamis (13/5/2021) dini hari.
Lonjakan pemudik bersepeda motor yang melintas pos penyekatan rest area Seger Alam, Ciloto Puncak Cipanas itu sudah terpantau sejak, Rabu (12/5/2021) sekitar pukul 23.00 WIB.
Petugas gabungan yang berjaga tampak kewalahan untuk melakukan pemeriksaan ataupun memutar balik para pemudik yang sebagian besar berasal dari arah Jakarta menuju Cianjur.
Beberapa pengendara sempat berusaha menurunkan garis pembatas, namun diperingatkan petugas agar tetap pada antrean untuk pemeriksaan.
Tetapi pengendara yang sudah tak sabar kemudian memprovokasi pengendara lainnya untuk menerobos pembatas hingga akhirnya ribuan pemudik lolos.
Kapolres Cianjur AKBP Mochamad Rifai, mengungkapkan jebolnya ribuan pemudik bersepeda motor itu karena tidak sebandingnya jumlah personel gabungan dengan pemudik.
“Sekitar pukul 01.30 WIB, volume kendaraan terus bertambah dan antrean panjang kendaraan dari arah Bogor menuju Cianjur pun tak dapat dihindarkan. Kami sudah berusaha melakukan penyekatan dan pemeriksaan, namun volume kendaraan dan pemudik yang masuk sudah membludak,” kata Rifai, kepada wartawan, Kamis.
Rifai mengatakan membludaknya pemudik di pos penyekatan Cianjur diduga lantaran pemudik di daerah sebelumnya sudah sudah tidak terbendung.
Pasalnya sejak awal penyekatan dilakukan volume pemudik tidak banyak dan masih bisa ditangani petugas.
“Pemudik tersebut rata-rata dari Jakarta, kemungkinan dari penyekatan sebelumnya di daerah lain tidak terbendung juga dan ada yang lolos,” tandasnya.
Editor : Maji