Krystio menyebutkan, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan, dilaksanakan kunjungan secara online.
DARA| GARUT- Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Garut menggelar Solat Idul Fitri 1442 Hijriyah di Masjid Al-Hidayah Lapas Garut, Jalan KH. Hasan
Arif, Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut, Kamis (13/5/2021).
Kegiatan dihadiri Kepala Lapas Kelas IIB Garut, RM. Kristyo Nugroho, pejabat struktural, petugas dan seluruh warga binaan yang beragama Islam dengan mengenakan baju muslim.
Bertindak selaku Imam dan Khotib Shalat Idul Fitri dari Kementerian Agama (Kemenag)Kabupaten Garut, H. Cecep Saefurrohman.
Dalam khotbahnya, ia menguraian makna “Kembali Fitri”, yakni Fitrah yang diartikan sebagai Kesucian.
Usai Sholat Idul Fitri, kegiatan dilanjutkan dengan Penyerahan SK Remisi Khusus secara simbolis oleh Kalapas, sekaligus membacakan sambutan Menteri Hukum dan HAM RI.
“Jumlah Narapidana yang mendapat Remisi Khusus, sebanyak: 337 orang,” ujar Kristyo.
Krystio menyebutkan, dalam rangka memberikan pelayanan terbaik bagi warga binaan, dilaksanakan kunjungan secara online.
Menurutnya, kunjungan online ini merupakan langkah Lapas Garut sebagai solusi atas ditiadakannya Layanan Kunjungan Reguler bagi Warga Binaan, dikarenakan Pademi Virus Corona (Covid-19).
Ia menuturkan, pada momentum Hari Raya Idul Fitri ini pula seluruh Warga Binaan dapat menikmati hidangan berupa lontong, opor Ayam dan telur yang dibagikan petugas. Kegiatan dilanjutkan makan bersama dengan seluruh keluarga besar Lapas Garut.
“Hal ini dilakukan guna memupuk rasa persaudaraan dan kebersamaan, dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1442 H,’ ucapnya.
Seluruh rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan dengan tetap memedomani protokol kesehatan pencegahan penyebaran Covid-19.
Editor : Maji