Cegah Penyebaran Covid-19, Disparbud Jabar Pantau Prokes Objek Wisata di Masa Libur Lebaran, Seperti Ini Hasilnya

Sabtu, 15 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik bersama Kogartap dan Obvit Polda Jabar mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (15/5/2021). (Foto : Disparbud Jabar)

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik bersama Kogartap dan Obvit Polda Jabar mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (15/5/2021). (Foto : Disparbud Jabar)

“Diprediksikan di Sabtu- Minggu ini akan ada lonjakan kunjungan wisatawan ke tempat-tempat wisata di Kawasan Lembang ini,” ucap Dedi.


DARA| BANDUNG- Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat melakukan monitoring protokol kesehatan ke 108 destinasi wisata yang tersebar di 26 Kabupaten/Kota. Hal ini dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19 di masa libur lebaran.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jawa Barat Dedi Taufik bersama Kogartap dan Obvit Polda Jabar mengecek langsung pelaksanaan protokol kesehatan di kawasan wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Sabtu (15/5/2021). Sebanyak tiga destinasi wisata jadi tujuan yaitu Grafika Cikole, The Lodge Maribaya, dan Farmhouse Lembang.

“Lembang yang sebelumnya masuk zona merah, sekarang sudah masuk zona oranye. Artinya kita harus antisipasi dari awal. Diprediksikan di Sabtu- Minggu ini akan ada lonjakan kunjungan wisatawan ke tempat-tempat wisata di Kawasan Lembang ini,” ucap Dedi.

Di pos Grafika Cikole, Kadisparbud juga memantau langsung kegiatan penyekatan kendaraan yang hendak  memasuki wilayah Bandung. Beberapa kendaraan selain pelat D diminta putar balik karena tidak memiliki kelengkapan surat-surat seperti hasil tes antigen dan surat keterangan keluar masuk daerah.

“Penyekatan ini dilakukan karena dikhawatirkan adanya pergerakan yang akan mudik. Sekarang ditiadakannya mudik mungkin juga berimplikasi ke tempat wisata. Untuk itu perlu penyekatan yang kita jalani di sini dan ke tempat wisata juga kita lakukan early warning seperti dilakukan rapid antigen dan kita sosialisasi tentang protokol kesehatannya,” ujarnya.

Selain mengecek kesiapan protokol kesehatan, Disparbud Jabar juga menggelar tes swab antigen di beberapa destinasi wisata. Sebanyak 37 ribu antigen disiapkan dan setengahnya telah digunakan untuk tes pada kegiatan sosialisasi 8-9 Mei 2021 lalu.

Secara serentak juga dilakukan pemantauan destinasi wisata, pemasangan masstracing QR code, dan pengambilan sampel rapid tes antigen di Kebun Raya Bogor, Kawasan Wisata Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya, Jatiluhur Water World, Waterboom Jempol Cirebon, Situ Lengkong Panjalu Kabupaten Ciamis, Situ Mustika Kota Banjar, Main Gate Pantai Pangandaran, Wisata Tanjung Duriat Jatigede Kabupaten Sumedang, serta Pantai Tirtamaya Kabupaten Indramayu.

Dari hasil monitoring tersebut, mayoritas destinasi wisata telah menerapkan protokol kesehatan dengan menyiapkan tempat cuci tangan, sabun, dan melakukan pengecekan suhu tubuh. Selain itu semua pengelola destinasi wisata telah menaati peraturan pemerintah untuk melakukan pembatasan jam operasional serta pembatasan jumlah pengunjung.

“Yang terpenting di tempat-tempat wisata adalah disiplin ketat 3 M yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak serta 3 T (Testing – Tracing – Treatment). Selain itu ada pembatasan pengunjung manakala melebihi kapasitas diatas 50 persen,” tuturnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Jumat, 15 November 2024 - 20:37 WIB

Menpar Pastikan Wisatawan Bisa Akses Fasilitas Selama Proses Evakuasi Erupsi Lewotobi Laki-laki

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Berita Terbaru