Geber Vaksinasi untuk Persiapan Belajar Tatap Muka

Rabu, 19 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

“Hal yang kita khawatirkan dua minggu pasca libur lebaran karena siklus Covid-19 itu setelah libur panjang. Mudah-mudahan tidak ada ledakan,” ucapnya.


DARA| BANDUNG- Persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung, yang rencananya dimulai Juli mendatang, terus dikebut. Salah satunya dengan memercepat vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).

Maka itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memantau langsung pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi PTK di Kecamatan Astanaanyar, tepatnya di SDN 023 Pajagalan, Selasa (18/5/2021). Dia memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai target.

“Karena buat kami, proses vaksinasi untuk tenaga pendidik menjadi syarat mutlak untuk penyelenggaraan PTM,” ujarnya.

Karena, dia menilai, dengan divaksin maka diharapkan bisa membentuk kekebalan kelompok. Sehingga mereka bisa melindungi orang-orang yang tidak bisa menerima vaksin Covid-19.

“Dengan vaksin bisa mengurangi. Kalaupun kena nanti, dia lebih cepat sembuh karena tubuhnya sudah mengenali virus,” imbuhnya.

Dengan semakin banyak orang yang menerima suntikan dosis vaksin Covid-19, diharapkan tren kasus positif virus corona di Kota Bandung bisa terus mengalami penurunan.

“Hal yang kita khawatirkan dua minggu pasca libur lebaran karena siklus Covid-19 itu setelah libur panjang. Mudah-mudahan tidak ada ledakan,” ucapnya.

Meski begitu, Yana memastikan pihaknya tetap menyiapkan fasilitas kesehatan dan ruangan untuk isolasi dipastikan masih memadai.

“Jadi faskes (fasilitas kesehatan) kita siapkan, tapi mudah-mudahan tidak dipakai. Mudah-mudahan ga ada (kenaikan), tapi sekarang trennya menurun terus,” klaimnya.

Sementara itu, dari 771 orang yang menerima suntikan dosis kedua hari ini, ada dua orang yang mengalami KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Namun mereka hanya mengalami KIPI ringan dan sudah dibolehkan untuk pulang.

“Tapi hanya pusing saja, alhamdulillah sudah bisa pulang. Mereka akan dipantau terus oleh pihak puskesmas,” ungkapnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia
Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI
ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok
Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi
Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB
FIFGROUP Berikan Beasiswa Prestasi kepada 448 Anak Karyawan se-Indonesia
Akreso Spandas Sudah Ditutup, Kadisdik Kota Sukabumi Berharap Kegiatan Ini Dapat Menggali Potensi Siswa
Dukung Program Pemberdayaan Masyarakat Univ Sangga Buana Kembangkan Sistim Inormasi Masyarakat
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 10 Februari 2025 - 19:03 WIB

Sinergi Bakrie Amanah & Kelompok Usaha Bakrie: Nutrisi Pintar untuk Masa Depan Anak Indonesia

Senin, 10 Februari 2025 - 16:30 WIB

Universitas Sangga Buana YPKP Perkuat Kerja Sama Internasional Melalui Penandatanganan MoU dengan Leave a Nest Malaysia dan ABPPTSI

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:27 WIB

ULBI Kukuhkan Agus Purnomo sebagai Guru Besar Bidang Manajemen Rantai Pasok

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:00 WIB

Dari Bimtek Penguatan Refleksi dan Komunitas Belajar yang Digelar Disdik Kabupaten Sukabumi

Kamis, 30 Januari 2025 - 14:59 WIB

Resmi, PPDB Diganti Jadi SPMB

Berita Terbaru

GADGET

Eksplorasi Lanjutan tentang Penerapan AI dalam Pendidikan

Rabu, 12 Feb 2025 - 16:43 WIB