“Hal yang kita khawatirkan dua minggu pasca libur lebaran karena siklus Covid-19 itu setelah libur panjang. Mudah-mudahan tidak ada ledakan,” ucapnya.
DARA| BANDUNG- Persiapan pembelajaran tatap muka (PTM) di Kota Bandung, yang rencananya dimulai Juli mendatang, terus dikebut. Salah satunya dengan memercepat vaksinasi bagi pendidik dan tenaga kependidikan (PTK).
Maka itu, Wakil Wali Kota Bandung Yana Mulyana memantau langsung pelaksanaan vaksinasi dosis kedua bagi PTK di Kecamatan Astanaanyar, tepatnya di SDN 023 Pajagalan, Selasa (18/5/2021). Dia memastikan kegiatan berjalan lancar dan sesuai target.
“Karena buat kami, proses vaksinasi untuk tenaga pendidik menjadi syarat mutlak untuk penyelenggaraan PTM,” ujarnya.
Karena, dia menilai, dengan divaksin maka diharapkan bisa membentuk kekebalan kelompok. Sehingga mereka bisa melindungi orang-orang yang tidak bisa menerima vaksin Covid-19.
“Dengan vaksin bisa mengurangi. Kalaupun kena nanti, dia lebih cepat sembuh karena tubuhnya sudah mengenali virus,” imbuhnya.
Dengan semakin banyak orang yang menerima suntikan dosis vaksin Covid-19, diharapkan tren kasus positif virus corona di Kota Bandung bisa terus mengalami penurunan.
“Hal yang kita khawatirkan dua minggu pasca libur lebaran karena siklus Covid-19 itu setelah libur panjang. Mudah-mudahan tidak ada ledakan,” ucapnya.
Meski begitu, Yana memastikan pihaknya tetap menyiapkan fasilitas kesehatan dan ruangan untuk isolasi dipastikan masih memadai.
“Jadi faskes (fasilitas kesehatan) kita siapkan, tapi mudah-mudahan tidak dipakai. Mudah-mudahan ga ada (kenaikan), tapi sekarang trennya menurun terus,” klaimnya.
Sementara itu, dari 771 orang yang menerima suntikan dosis kedua hari ini, ada dua orang yang mengalami KIPI atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi. Namun mereka hanya mengalami KIPI ringan dan sudah dibolehkan untuk pulang.
“Tapi hanya pusing saja, alhamdulillah sudah bisa pulang. Mereka akan dipantau terus oleh pihak puskesmas,” ungkapnya.
Editor : Maji