DARA | KARAWANG – Sunarti (39), warga Perumahan Terangsari Blok E9 nomor 25, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, mengalami obesitas. Berat badannya mencapai 148 kilogram.
Sunarti menuturkan, berat badannya naik sejak dua tahun silam. Sebelumnya, berat badannya hanya 60 kilogram. Sehari – hari, ia tak beranjak dari rumahnya.
Perubahan fisiknya membuat Sunarti kesulitan bergerak. Alhasil, ia tak pernah memeriksakan kesehatannya.
“Boro-boro mau periksa (kesehatan), saya enggak ke mana – mana. Jalan saja sulit ditambah tidak ada yang mengantar,” keluh Sunarti yang kerap tinggal sendirian di rumah.
Sunarti mulai merasa kesepian semenjak kedua orang tuanya meninggal. Apalagi ia kerap ditinggal suaminya yang bekerja serabutan di Jakarta.
Meski sudah dua tahun menikah, Sunarti mengaku jarang ditengok suaminya. Ia melampiaskan perasaan buruknya pada makanan.
Dalam sehari, ia bisa tujuh kali makan. Setiap pagi dan sore kerap menghabiskan dua piring nasi dan lauk pauk.
Sementara siang dan malam, ia bisa menghabiskan lima mangkuk bakso atau mie. “Sejak tinggal sendirian, saya jadi banyak makan. Hobi saya diem di rumah, manggil tukang bakso dan mie ayam,” ungkap Sunarti yang juga mengaku kecanduan mie instan.
Yani (30) suami Sunarti mengaku jarang pulang ke rumah dan menengok istrinya di Karawang. Yani sibuk bekerja di Jakarta.
“Saya emang jarang pulang. Meski begitu yang penting kiriman uang lancar ke istri,” kata Yani yang menolak memberitahu pekerjaannya saat ditemui detik di RSUD Karawang.***
Wartawan: Teguh Purwahandaka