Serapan anggaran sejumlah program pembangunan di Kabupaten Bandung Barat hingga memasuki triwulan dua untuk tahun anggaran 2021 masih rendah.
DARA – Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan meminta Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk meningkatkan realisasi program tahun 2021.
Selama ini berdasarkan informasi yang diterimanya, realisasi anggaran dari para OPS, masih dominan serapan untuk belanja pegawai saja.
“Realisasi anggaran itu lebih banyak digunakan untuk belanja pegawai, bukan belanja modal,” ujarnya, Senin (24/5/2021).
Ia berharap, saat ini seharusnya OPD segera melakukan aktivitasi program, sesuai dengan perencanaan. Dengan demikian, OPD punya banyak waktu sehingga mutunya bisa terjamin dan manfaatnya bisa dirasakan oleh masyarakat Bandung Barat.
Hengki tidak ingin, proses pengerjaan program pembangunan 2021 dilaksanakan mepet waktunya. Karena bisa berdampak, selain berpengaruh pada kualitas, juga dikhawatirkan bisa gagal bayar.
“Jangan sampai waktu pengerjaan itu sampai molor, di akhir tahun sampai gagal bayar. Apalagi pembangunan fisik terkendala cuaca dan kualitas pun tidak bagus,” tegasnya.
Untuk itu, Hengki meminta agar OPD melaksanakan program pembangunan sesuai pewaktuan. Terutama menyangkut program pembangunan fisik, harus diperhitungkan tahapannya oleh OPD.
Lelang proyek di setiap OPD, hendaknya segera diproses, biar pelaksanaannya berjalan tepat waktu.
“Saya sudah menegaskan agar penyerapan anggaran setiap OPD untuk dimaksimalkan dengan sebaik mungkin,” katanya.
Bagi OPD yang lamban menjalankan program, atau bahkan tidak mampu menyelesaikannya, ia tidak akan segan-segan memberikan sanksi. Karena pihaknya, tengah berupaya memberikan pelayanan maksimal terhadap masyarakat.
“Bagi OPD yang lamban tunjangan kinerja bakal ditunda bahkan dipotong,” tegas Hengki.***
Editor: denkur