Wah, Bandung Barat Turun Kelas, Opini BPK hanya Dapat WDP

Selasa, 25 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin

Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin

“Nanti kita akan bahas bersama dengan Inspektorat, bagaimana langkah dan upaya kita selanjutnya untuk memperbaikinya,” ujarnya di Ngamprah, (25/5/2021).


DARA| BANDUNG- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) memperoleh penilaian Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) atas Laporan Hasil Pertanggungjawaban (LHP) pada tahun 2020.

Dengan demikian, KBB satu tahap turun peringkat dibanding tahun sebelumnya, yakni 2019 berhasil meraih Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).

Sekretaris Daerah (Sekda) KBB, Asep Sodikin membenarkan jika kali ini opini BPK tentang LHP KBB Tahun Anggaran 2020, turun lagi. Menurutnya, ada beberapa hal yang mempengaruhi penilaian BPK tersebut hingga mendapat WDP.

Meski demikian, Asep belum bisa merinci Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) mana saja yang menyumbangkan penilaian BPK menjadi WDP.

“Nanti kita akan bahas bersama dengan Inspektorat, bagaimana langkah dan upaya kita selanjutnya untuk memperbaikinya,” ujarnya di Ngamprah, (25/5/2021).

Kegagalan KBB meraih WTP pada tahun 2020, menjadi cambuk bagi Pemda untuk memperbaiki kondisi tersebut. Asep berharap pada tahun berikutnya, KBB bisa mengembalikan posisi semula, yakni bisa meraih WTP lagi.

Untuk itu, ia meminta seluruh jajaran SKPD harus berkomitmen untuk bisa meraih WTP kembali. Karena memperbaiki kondisi demikian, tidak bisa dilaksanakan hanya mengandalkan salah satu pihak saja.

“Satu (SKPD) saja tidak berkomitmen, maka tetap akan berpengaruh terhadap penilaian BPK. Makanya saya minta kita harus berkomitmen bersama agar harapan meraih WTP bisa terlaksana,” tegasnya.

Sebagai tindak lanjut dari penilaian BPK, pihaknya akan segera membahas bersama para SKPD. “Mungkin Minggu depan, rencananya kita akan memberitahukan (SKPD berkontribusi opini WDP) pada media. Kita akan bahas dulu dengan inspektorat dan SKPD,” ucap Asep.

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay
Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis
Kepala DPMTSP Jabar Dedi Taufik Siapkan Strategi Jaga Iklim Investasi di Jabar
Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah
Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak
PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati
Simak Nih, Pesan Bupati Bandung buat Warganya Yang Mudik Lebaran
Jangan Kirim Parsel ke Gubernur Jabar, Ini Alasannya
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 7 April 2025 - 13:23 WIB

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 April 2025 - 12:54 WIB

Pemudik di Wilayah KAI Daop 6 Yogyakarta Bisa Periksakan Matanya Secara Gratis

Minggu, 30 Maret 2025 - 22:21 WIB

Amilin Zakat Fitrah DKM Binaul Makmur Desa Banyusari Tunaikan Amanah

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:54 WIB

Menghapus Jenuh Saat Mudik Lebaran, Daop 2 Bandung Sediakan Arena Bermain Anak

Minggu, 30 Maret 2025 - 21:33 WIB

PT KAI Daop 2 Bandung Berangkatkan 17.893 Orang, Pucak Mudik Sudah Terlewati

Berita Terbaru


Bupati Bandung Dadang Supriatna menghadiri panen raya padi di Desa Sumbersari, Kecamatan Ciparay.(Foto: maji/dara)

BANDUNG UPDATE

Presiden Prabowo Panen Raya di Majalengka, Bupati Bandung di Ciparay

Senin, 7 Apr 2025 - 13:23 WIB