Pemerintah Kabupaten Bandung Barat akhirnya bisa mewujudkan keinginan masyarakat wilayah selatan untuk memperbaiki jalan yang sudah lama rusak parah.
DARA – Pembangunan jalan sepanjang 52,7 km yang menelan anggaran Rp197 miliar itu mulai dikerjakan, Jumat (28/5/2021).
Groundbreaking atau peletakan batu pertama jalan tersebut oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Bandung Barat, Hengki Kurniawan di pertigaan Alun-alun Cililin.
Hengki Kurniawan mengatakan, pembangunan jalan tersebut mulai dari Cihampelas-Cililin-Celak-Gununghalu-Bunijaya-Cilangari, cukup lama dinantikan masyarakat wilayah selatan.
Pemda KBB berupaya keras mewujudkan keinginan masyarakat tersebut dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat sekitarnya.
“Kita berharap mudah-mudahan pelaksanaan perbaikan atau peningkatan jalan ini bisa berjalan dengan lancar tepat waktu. Mudah-mudahan jadi jalan kebaikan dan keberkahan bagi kita semua,” ujarnya pada wartawan, Jumat (28/5/2021).
Ia berharap pembangunan itu, bisa memperlancar akses lalu lintas sehingga meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah selatan. Terlebih saat ini, Pemkab Bandung Barat tengah memompa pembangunan wilayah selatan, untuk meningkatkan daerah wisata.
Salah satu alasan, Pemda lebih melirik paningkatan daerah wisata, karena
Bandung Barat memiliki keunggulan dari Sumber Daya Alam (SDA). “Jika kita bersaing dari bidang industri, kayaknya kita kalah bersaing. Tapi kalau dari pariwisata, kita unggul dibanding wilayah lain. Di selatan punya Curug Malela yang begitu indah,” tegasnya.
Hengki juga menegaskan, perbaikan jalan itupun merupakan bentuk komitmen Pemda KBB terhadap masyarakat wilayah selatan. “Ini salah satu ikhtiar kita dalam mewujudkan pengembangan perekonomian masyarakat,” imbuhnya.
Pembanguan jalan ini, memakan waktu yang cukup lama. Hengki meminta masyarakat bisa bersabar, karena walau bagaimanapun tatkala pengerjaan proyek dipastikan menimbulkan kemacetan.
“Pembangunan ini bisa terlaksana secara pentahelix. Artinya semua komponen bisat terlibat, bersama-sama dalam program pembangunan,” ujarnya.
Kepala Dinas PUPR KBB, Rakhmat Adang Safa’at mengatakan, untuk perbaikan, termasuk pelebaran jalan wilayah selatan Pemda KBB meminjam dana dari PT Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebesar Rp235 miliar.
Pinjaman tahap pertama sebesar Rp197 untuk perbaikan jalan dari Selacau-Gununghalu. “Sisanya untuk pembangunan tahap dua, menyesaikan perbaikan jalan masih di wilayah selatan,” terangnya.
Sedangkan pengerjaan proyek jalan wilayah selatan tersebut, diperkirakan bisa rampung selama 210 hari. Pelaksana proyek jalanz PT Berantas Abipkarya, sebagai pemenang tendernya.
“Sekitar tujuh bulan pembangunannya bisa rampung,” katanya.***
Editor: denkur