Korea Utara, Kucing dan Merpati Harus Dibunuh, Ini Alasannya

Senin, 31 Mei 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pemimpin Korut Kim Jong-un. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP/CNNIndonesia)

Pemimpin Korut Kim Jong-un. (Korean Central News Agency/Korea News Service via AP/CNNIndonesia)

Upaya membatasi penyebaran Covid-19, Pemimpin Korea Utara (Korut), Kim Jong-Un, dilaporkan memerintahkan pasukannya untuk ‘memusnahkan’ kucing dan merpati liar.


DARA – Seperti dilansir detikcom dari media Inggris, Express.co.uk, Senin (31/5/2021), Kim Jong-Un disebut meyakini bahwa binatang-binatang itu membawa patogen Corona melintasi perbatasan dari China.

Otoritas berbagai wilayah di Korut dilaporkan sibuk menembaki merpati beberapa waktu terakhir. Sedangkan kucing-kucing baik yang dipelihara maupun kucing liar menjadi target operasi pemusnahan.

Dilaporkan bahwa Korut merilis perintah luar biasa untuk ‘membasmi kucing jalanan’ demi menghentikan penyebaran Corona.

Menurut laporan Daily NK, otoritas Korut menyebut langkah itu dimaksudkan ‘untuk mencegah virus Corona (masuk) melalui binatang yang datang dari China’.

Laporan Daily NK juga menyebut sebuah keluarga di Hyesan, Provinsi Yanggang, ditempatkan dalam fasilitas isolasi karena diam-diam memelihara kucing. Insiden itu dilaporkan terjadi pada 24 Mei lalu.

“Keluarga itu diberi hukuman 20 hari di dalam isolasi karena secara ilegal memelihara kucing menyusul perintah untuk tidak melakukan hal itu di area perbatasan,” tutur seorang sumber yang dikutip Daily NK.

Sumber yang dikutip Daily NK juga menuturkan bahwa banyak orang bertanya-tanya mengapa otoritas Korut melakukan upaya semacam itu terhadap kucing-kucing, dengan kebanyakan menyatakan tidak yakin kalau kucing liar bisa menyeberangi sungai dari China.

Perintah pemusnahan kucing dan merpati itu diterbitkan beberapa hari setelah Kim Jong-Un melarang seluruh obat-obatan China di rumah-rumah sakit besar di ibu kota Pyongyang.

Selain merilis perintah untuk menghilangkan semua obat-obatan China dari rumah sakit, Kim Jong-Un juga meminta para peneliti untuk menghentikan uji coba vaksin Corona buatan China dan mulai memproduksi vaksin domestik.***

Editor: denkur | Sumber: detikcom

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek
Begini Suasana Layanan Publik di Acara Abdi Nagri Nganjang Ka Warga
Bupati Cirebon Guncang Publik, Begini Ceritanya
Permainan Tradisional Ramaikan Acara Abdi Nagri Nganjang ka Warga
Berita ini 8 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Senin, 14 April 2025 - 16:53 WIB

Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM

Senin, 14 April 2025 - 00:03 WIB

Simak Nih, Empat Dalang dari Generasi Ketiga Tampil di Satu Pagelaran Wayang Golek

Berita Terbaru