“Kita kan mengajukan formasi tapi yang menyetujui Menpan, yang sekarang ini (formasi) kita ada yang umum juga ada, kesehatan ada, ada pendidikan juga, umum juga ada umum, kita memerlukan 3 sarjana hukum juga,” ucapnya.
DARA| GARUT– Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia (Kemenpan RB) Republik Indonesia, menyutujui 570 orang kebutuhan pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemeintahan Kabupaten (Pemkab) Garut dalam Penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahun 2021.
“Yang disetujui 500 berapa Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) yang tahu, (kurang lebih) 500-anlah,” ujar Bupati Garut, Rudy Gunawan, Senin (31/5/2021).
Rudy mengatakan, bahwa pihaknya mengusulkan banyak untuk kebutuhan ASN di Pemkab Garut, salah satunya 17 dokter spesialis untuk memperkuat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr. Slamet tapi ditangguhkan tahun depan.
“Kita kan mengajukan formasi tapi yang menyetujui Menpan, yang sekarang ini (formasi) kita ada yang umum juga ada, kesehatan ada, ada pendidikan juga, umum juga ada umum, kita memerlukan 3 sarjana hukum juga,” ucapnya.
Dalam pelaksanaannya, Rudy menjamin transparansi proses penerimaan CPNS dan PPK ini, karena saat ini hampir semua proses seleksi sudah menggunakan komputerisasi, salah satunya menggunakan Computer Assisted Test (CAT).
“Yang namanya CAT itukan oleh pusat, oleh komputer, jadi dijamin enggak ada (kecurangan), selama ini kan enggak ada yang protes kan, semua kan sudah dengan komputer,” katanya.
Editor : Maji