Ada 1.300 Orang Laporkan Investasi Bodong EDC Cash ke Bareskrim Polri

Minggu, 6 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Dirtipidsus Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Helmy Santika. (Foto:Dara/Polri)

Dirtipidsus Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Helmy Santika. (Foto:Dara/Polri)

Hingga saat ini, penyidik telah menyita barang bukti berupa sertifikat hak milik tanah, akta jual beli dan surat pemesanan kavling.


DARA| JAKARTA- Bareskrim Polri mengungkapkan bahwa 1.300 orang telah melapor sebagai saksi dan korban terkait kasus dugaan penipuan investasi bodong dalam bentuk uang kripto oleh perusahaan E-Dinar Coin Cash (EDC Cash). Sebelumnya, pihak Kepolisian telah membuka posko pengaduan untuk mempermudah para korban melapor.

“Dari jumlah tersebut yang sudah diperiksa 63 orang,” tutur Dirtipidsus Bareskrim Polri, Brigjen. Pol. Helmy Santika, Minggu (6/6/2021).

Helmy menjelaskan, pengembalian kerugian para korban akan diusahakan. Pengembalian dana itu, akan dimaksimalkan usai polisi menyita seluruh aset dari para tersangka atau perusahaan EDC Cash.

Hingga saat ini, penyidik telah menyita barang bukti berupa sertifikat hak milik tanah, akta jual beli dan surat pemesanan kavling. Kemudian, uang pecahan dengan berbagai macam mata uang, logam mulia, komputer, laptop, ponsel, buku tabungan beserta ATM, 21 unit mobil dan lima unit sepeda motor.

“Terkait nilainya berapa, masih kami hitung. Penyidik masih mengembangkan untuk mencari aset yang merupakan hasil kejahatan,” tegasnya.

Polisi sendiri telah menetapkan enam orang sebagai tersangka dalam kasus investasi bodong bermodus uang kripto ini. Dua di antaranya adalah AY selaku CEO perusahaan EDC Cash dan S istri dari AY yang berperan sebagai exchanger EDC Cash sejak Agustus 2020.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina
Diduga Hendak Tawuran Belasan Pelajar Diamankan Polsek Pagaden
Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang
Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026
Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”
Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 16 November 2024 - 18:25 WIB

Presiden Prabowo Dukung Solusi Dua Negara untuk Selesaikan Konflik Palestina

Sabtu, 16 November 2024 - 16:05 WIB

Diduga Hendak Tawuran Belasan Pelajar Diamankan Polsek Pagaden

Sabtu, 16 November 2024 - 13:47 WIB

Simak Nih, Pernyataan Keras Erick Thohir Usai Dikalahkan Jepang

Sabtu, 16 November 2024 - 10:00 WIB

Usai Dikalahkan Jepang, Begini Peluang Indonesia Jika Ingin Lolos ke Piala Dunia 2026

Sabtu, 16 November 2024 - 09:34 WIB

Presiden Prabowo Subianto Dianugerahi Tanda Kehormatan Tertinggi “Grand Cross of the Order of the Sun of Peru”

Berita Terbaru