Usai menghadiri hajatan pernikahan, ratusan orang terpapar covid. Peristiwa mengagetkan itu terjadi di Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.
DARA – Jumlah yang terpapar 232 orang. Rinciannya adalah 202 orang warga Desa Sidodowo, 26 orang dari Desa Jatipayak, tiga orang dari Desa Kedungwaras, dan seorang dari Desa Sambungrejo.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lamongan, Taufik Hidayat mengatakan, ratusan warga positif Covid-19 itu ditemukan setelah pihaknya menelusuri kontak di Desa Sidodowo, Jatipayak, Kedungwaras, dan Sambungrejo.
“Jadi klaster hajatan bermula saat acara pernikahan, terus ada iring-iring pengantin itu di Desa Sidodowo, kalau di pedesaan susah memang imbauan untuk protokol kesehatannya. Nah, tanggal 23 Mei ada dua warga yang meninggal,” kata Taufik seperti dikutip dara.co.id dari CNNIndonesia.com, Rabu (9/6).
Taufik mengatakan, sejak 3 Juni hingga sekarang sudah ada 232 yang positif, 14 orang meninggal, 25 orang menjalani perawatan di rumah sakit, 179 orang isolasi mandiri di rumah, 14 lainnya dinyatakan sembuh.
Hingga saat ini, kata Taufik, masih terus dilakukan penelusuran kontak terhadap ratusan warga tersebut. Pemerintah daerah juga sudah menurunkan beberapa tim dari medis dan juga TNI/Polri untuk membantu proses tracing.
Beberapa warga memang antusias untuk dilakukan tracing, namun masih ada sebagian enggan diperiksa. Untuk itu ia mengaku akan terus menjaring semaksimal mungkin warga dari Kecamatan Modo.
“Tracing kita juga membawa oximetry. Kalau SPO2 kurang 90 persen kita paksa agar mau dirawat di rumah sakit. Kegiatan itu dilakukan setiap hari,” katanya.***
Editor: denkur | Sumber; CNNIndonesia