Bantuan Rutilahu Korban Bencana, BPBD Kabupaten Bandung akan Koordinasi dengan Disperkimtan

Jumat, 11 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Akhmad Djohara

Akhmad Djohara

Akhmad Djohara mengatakan, pihaknya terus mengupayakan untuk perbaikan rutilahu terdampak bencana di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung.


DARA| BANDUNG- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung akan berkoordinasi dengan Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) terkait bantuan perbaikan rumah tidak layak huni (rutilahu) yang terdampak bencana alam.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bandung, Akhmad Djohara mengatakan, pihaknya terus mengupayakan untuk perbaikan rutilahu terdampak bencana di sejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung.

“Sebagai tindak lanjut kaitan perintah bupati tentang rutilahu. Dari BPBD akan berkoordinasi dengan Disperkimtan. Kami akan melakukan pendataan, karena kalau dari BPBD itu lebih ke rutilahu yang memang terdampak bencana,” ujar Akhmad Djohara saat mendampingi Bupati Bandung pada kegiatan Jumat Keliling (Jumling) di Kecamatan Ibun, Jumat (11/6/2021).

Pria yang akrab disapa Adjo itu menyebut, seperti halnya rutilahu yang akan dibangun di Kecamatan Cimenyan, Kertasari, Cimaung dan Kutawaringin.

“Jadi kalau kaitannya dengan rutilahu ini, karena memang saat ini dana APBD masih belum ada, biasanya dimohon ke CSR bank BJB. Kalau dengan dana CSR, posisi kita sebagai BPDB itu hanya sebagai fasilitator. Nanti kita akan bentuk kopmas untuk melaksanakan kegiatan penanganan warga yang rumahnya tidak layak huni,” terangnya.

Ia mengatakan, termasuk yang terbaru pihaknya tengah melakukan pendataan rumah-rumah yang rusak dampak tanggul jebol hingga menyebabkan banjir bandang di Desa Panyadap, Kecamatan Solokanjeruk, beberapa waktu lalu.

“Kita akan bantu, jadi rumah nanti ditaksir oleh tim asesmen kita, berapa mereka mendapatkan bantuan, dari rumah yang rusak ringan, rusak berat, nanti akan sangat variatid jumlahnya bantuan yang akan diberikan,” katanya.

Termasuk kerusakan tanggul, lanjut dia, setelah pihaknya rapat koordinasi ternyata pihak BBWS tidak punya anggaran yang bisa cepat digunakan.

“Jadi pemda dari dana BTT (biaya tidak terduga) sesuai perintah bupati, kita akan menganggarkan dari BTT itu. Sehingga nanti tanggul jebol yang ada di Desa Panyadap bisa selesai dalam waktu tidak lama lagi,” pungkasnya.

 

Editor : Maji

Berita Terkait

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional
Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal
Universitas Paramadina Gelar Presidential Lecture Bersama Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025
Diduga Embat Dana Desa, Seorang Kuwu di Cirebon Dituntut Tujuh Tahun Penjara
Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadan Jatuh Hari Sabtu 1 Maret 2025
Berita ini 3 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:56 WIB

Presiden Prabowo Tegaskan Layanan Bank Emas Pegadaian dan Bank Syariah Indonesia Dukung Ketahanan Ekonomi Nasional

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:52 WIB

Pemerintah Percepat Program MBG, Dorong Peran Koperasi dan Industri Susu Lokal

Kamis, 27 Februari 2025 - 12:40 WIB

Presiden Prabowo Resmikan Pegadaian sebagai Bank Emas Pertama di Indonesia

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:35 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Kamis, 27 Februari 2025 - 06:31 WIB

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kota Bandung, Kamis 27 Februari 2025

Berita Terbaru