Memberi bantuan layanan antar jemput pasien berobat, menjadi salah satu garapan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Kabupaten Bandung Barat, Hj Ida Widaningsih.
DARA – Ida membentuk tim kesehatan yang siap 24 jam antar jemput pasien berobat ke rumah sakit, terutama bagi warga kurang mampu.
Menurut Wakil Ketua Dewan KBB dari Fraksi PDIP ini, dalam sehari mobil ambulance milik pribadinya bisa antar jemput 5-6 warga.
“Ada enam orang yang saya bentuk menjadi tim kesehatan. Mereka sigap, apabila dimintai bantuan antar jemput warga (berobat),” ujarnya, saat ditemui di Cisarua, Rabu (16/6/2021).
Enam orang ini berbagi tugas, setiap harinya. Masing-masing dua orang sebagai sopir, dua orang yang mengurus-ngurusi surat tidak mampu di Pemda dan dua orang lagi kebagian urusan dengan pihak rumah sakit.
Belakangan, timnya cukup disibukkan dengan pasien Covid-19. Selain pasien pengidap penyakit umum, dalam seminggu ada saja pasien Covid-19.
Memang cukup kewalahan juga timnya memberikan layanan tersebut, karena nyaris tiap hari, tidak pernah kosong yang meminta bantuan untuk urusan berobat ke rumah sakit.
Namun hingga kini, Ida berlega hati karena timnya sigap, kendati jarak yang ditempuh untuk antar jemput pasien lumayan melelahkan.
“Kadang mereka menjemput atau mengantar orang sakit, atau membawa mayat dari jauh. Ada yang dari Lampung, bahkan NTT (Nusa Tenggara Timur),” ujar Ida.
Memberikan bantuan layanan kesehatan bagi warga tak mampu, dilakukannya bukan hanya untuk daerah pemilihan (Dapil) 3, tempat ia mengantungi suara. Akan tetapi, banyak pula yang minta bantuan luar Dapil 3.
“Memang sih kebanyakan dari dapil 3. Tapi yang lainnya juga (luar dapil 3) sering kontak saya, minta dibantu. Insha Allah, kita bantu sekemampuan,” katanya.***
Editor: denkur