Waduh, Tujuh Dokter di RSUD dr Slamet Garut Terpapar Covid-19

Minggu, 20 Juni 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy



RSUD dr. Slamet Garut di Jalan RSU, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

RSUD dr. Slamet Garut di Jalan RSU, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut.

“Mereka yang terpapar itu sehari-harinya bertugas merawat pasien Covid-19, di antaranya dokter obgyn dua orang, dokter anak dua, dokter internis satu orang, dokter bedah satu dan neurologi satu orang,” ujarnya.


DARA| GARUT- Penularan virus Covid-19 tidak hanya terjadi kepada warga, namun juga para tenaga kesehatan (nakes) termasuk dokternya ikut menjadi korban, seperti yang terjadi di RSUD dr.Slamet Garut.

Direktur RSUD dr.Slamet Garut, Husodo Dewo Adi, mengatakan, ada tujuh
dokter di RSUD dr. Slamet garut yang saat ini yang dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, setelah menjalani swab test.

“Mereka yang terpapar itu sehari-harinya bertugas merawat pasien Covid-19, di antaranya dokter obgyn dua orang, dokter anak dua, dokter internis satu orang, dokter bedah satu dan neurologi satu orang,” ujarnya, Minggu (20/6/2021).

Menurut Husodo, banyaknya nakes yang terpapar Covid-19 ini dikarenakan banyaknya pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 yang datang ke RSUD dr Slamet Garut akhir-akhir ini.

Husodo menyebutkan, kondisi para nakes yang terpapar Covid-19 ini termasuk orang tanpa gejala (OTG). Mereka sebagian menjalani isolasi di RSUD, sedangkan sebagian lainnya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

“Tentunya dari pasien. Karena memang belakangan ini banyak pasien terkonfirm Covid yang datang ke RSUD dr Slamet. Sampai saat ini pun masih ada yang antri di IGD, karena memang ruang isolasi penuh,” ucapnya.

Husodo menuturkan, banyaknya tenaga kesehatan yang terpapar virus corona di RSUD dr Slamet ini tentunya cukup mempengaruhi pelayanan apalagi ketujuh dokter yang terpapar Covid-19 ini sehari-harinya bertugas merawat pasien Covid-19.
Ia pun berharap, para nakes yang terpapar Covid-19 ini bisa secepatnya sehat kembali supaya bisa kembali menjalankan tugasnya.

Editor : Maji

Berita Terkait

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah
Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan
Pisah Sambut Bupati Sukabumi Dimeriahkan Gelaran Budaya Rakyat
Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan
Hearing dengan HMI, DPRD Kota Sukabumi Tanggapi Isu Ketidak Normalan PAD
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 08:42 WIB

DPRD Kabupaten Sukabumi Gelar Paripurna, Setujui Raperda Pajak dan Restribusi Daerah

Jumat, 18 April 2025 - 08:34 WIB

Musrenbang dan RKPD Kota Sukabumi Sudah Diteken, Selaraskan Visi Pembangunan

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Kamis, 17 April 2025 - 10:53 WIB

Pemkab Cirebon Lindungi Buruh, Jaga Investasi! Isu Outsourcing dan Hak Pekerja Jadi Sorotan

Berita Terbaru