Kebakaran hebat terjadi di Pasar Leles Garut, Minggu (20/6/21) malam pukul 23.00 WIB. 412 kios dan 60 lapak Pedagang Kaki Lima (PKL) ludes terbakar.
DARA – Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Garut, mengerahkan enam armada terdiri dari tiga unit pancar, dua unit water supply, dan satu rescue.
Kepala Bidang Operasi dan Penyelamatan Disdamkar Garut, Wawan Sobarwan, mengatakan, banyaknya bahan-bahan yang mudah terbakar membuat para petugas kesulitan memadamkan api dan membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam untuk memastikan api benar-benar padam.
“Petugas berjibaku memadamkan api hingga beberapa kali membutuhkan supply air karena api tak kunjung padam. Petugas membutuhkan sekitar 10 jam untuk memastikan api benar-benar padam dan situasi dinyatakan aman,” ujarnya, Senin (21/6/2021).
Guna memadamkan kobaran api yang menghanguskan banyak kios di Pasar Leles ini, Disdamkar Garut dibantu oleh unsur lainnya seperti TNI, Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, Satlakar, Keamanan Pasar dan warga sekitar.
Hasil penyelidikan diduga api berasal dari hubungan pendek arus listrik, sedangkan kerugian masih dalam proses perhitungan oleh petugas yang berwenang.
Wawan menyebutkan, kejadian ini sebagai salah satu musibah besar, mengingat setiap kebakaran pasar mengakibatkan dampak kerugian yang sangat besar.
Ia pun mengimbau kepada setiap pemilik kios pasar dalam memperhatikan instalasi listrik, terutama kondisi kabel.
“Karena seringkali ditemukan penggunaan kabel yang tidak sesuai dengan standar,” katanya.***
Editor: denkur