“RSUD Cikalongwetan, akan ditetapkan menjadi RSUD khusus untuk Covid, dengan kapasitas bad 100. Jadi RSUD Cikalong tidak lagi melayani pasien umum.”
DARA| BANDUNG- Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) menetapkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cikalongwetan, dikhususkan melayani pasien Covid-19.
Sementara dua rumah sakit lainnya, yakni RSUD Lembang dan Cililin, 60% melayani pasien Covid-19, sisanya sebanyak 40% untuk pasien umum.
“RSUD Cikalongwetan, akan ditetapkan menjadi RSUD khusus untuk Covid, dengan kapasitas bad 100. Jadi RSUD Cikalong tidak lagi melayani pasien umum, tapi melayani pasien Covid,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) KBB, Eisenhower Sitanggang, Kamis (24/6/2021).
Kondisi RSUD Cililin saat ini sudah penuh, bahkan ada 18 pasien Covid-19 yang masih menempati ruang IGD. Maka ke-18 pasien tersebut, akan dipindahka ke RSUD Cikalongwetan.
Kata Eisen, belakangan ini lonjakan pasien Covid-19 cukup tinggi. Perkembangannya hingga saat ini masih fluktuatif, bahkan sempat melonjak hingga 100 %.
Kendati sempat mengalami lonjakan, namun KBB saat ini belum sampai mendirikan tenda, untuk layani pasien. Kata Essien, pihaknya masih memaksimalkan 3 RSUD dulu, dibantu 6 Dengan Tempat Pelayanan (DTP) Puskesmas yaitu, Puskesmas Rajamandala, Cililin, Jayagiri, Gununghalu, Saguling.
“Itu yang kita arahkan untuk pasien covid. Tapi tentu saja yang (pasien tahap) hijau atau kuning, yang keluhan ringan,” jelasnya.
Sedangkan bagi pasien dengan keluhan sedang, diarahkan ke rumah sakit. “Jadi untuk RS lapangan (tenda) masih tinjauan. Dan strategi kedua kita, memaksimalkan isoma dengan adanya selter-selter di desa maupun kecamatan,” pungkasnya.
Editor : Maji