DARA | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, menyerahkan dana hibah sebesar Rp100 juta untuk pengembangan perpustakaan Ajip Rosidi. Selain itu, gubernur juga akan membeli seluruh buku sastra Rancage.
Hibah tersebut merupakan bentuk apresiasi gubernur terhadap kiprah Ajip Rosidi dalam mendukung budaya literasi, khususnya sastra. “Dalam rangka milangkala ini saya memberi hadiah, ada hibah dari saya sebesar Rp100 juta untuk perpustakaan Ajip Rosidi. Mudah-mudahan bisa maksimal,” kata gubernur pada acara Milangkala 81 tahun Ajip Rosidi dan pengumuman Hadiah Sastra Rancage 2019, di Gedung Sunan Ambu Kampus ISBI, Bandung, Kamis (31/01/19) sore.
Gubernur yang berkomitmen meningkatkan budaya literasi di Jabar, juga akan membeli seluruh buku sastra Rancage untuk disebarkan ke semua perpustakaan di daerah ini. Tak hanya itu, pihaknya juga akan menginstruksikan SMA/SMK membeli majalah Mangle secara rutin.
Beberapa program yang sudah diluncurkan Pemprov Jabar dalam mendukung literasi seperti Kolecer atau Kotak Literasi Cerdas, dan Jabar Masagi untuk menguatkan budaya Sunda dalam pendidikan karakter. “Ada perpustakaan istimewa milik Pak Ajip Rosidi yang memang koleksinya itu sangat berharga, namun kurang maksimal. Karena itu saya bantu mudah-mudahan bermanfaat,” ujar dia.
Menurut gubernur, Ajip Rosidi merupakan sosok yang sangat konsisten membangun kebudayaan melalui sastra. “Pak Ajip ini orang yang sangat konsisten membangun kebudayaan lewat sastra, makanya hadiah Sastra Rancage ini konsisten sudah 31 tahun. Mudah-mudahan jadi inspirasi bagi generasi milenial.”
Dilahirkan di Majalengka tahun 1938, Ajip Rosidi menjadi orang yang sangat berpengaruh di dunia sastra Indonesia. Karya pertamanya yang diterbitkan di surat kabar lokal memacu Ajip untuk lebih giat menekuni sastra.
Saat kelas 2 SMP karyanya sudah dimuat di majalah terkemuka kala itu. Pada usia 17 tahun Ajip juga sudah menjadi redaktur di majalah Prosa.
Di usia itupun Ajip berhasil menerbitkan buku pertamanya yang berjudul “Tahun-tahun Kematian” yang dikutip melalui kumpulan cerita pendek, roman, drama, sajak, puisi, dan esai baik dalam bahasa Indonesia maupun Sunda.
Sampai saat ini Ajip telah menelurkan ratusan judul buku, bahkan karyanya pun sudah diterjemahkan kedalam bahasa asing. Ajip Rosidi seorang penulis asal Majalengka, kini sudah menjadi sastrawan besar Indonesia.
“Ajip Rosidi adalah aset luar biasa bagi Indonesia yang patut menjadi tauladan,” katanya.***