WaKil Gubernur Jabar: Petani harus Berbisnis  

Sabtu, 2 Februari 2019

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Foto: HUmas Jabar

Foto: HUmas Jabar

DARA | BANDUNG BARAT –Wakil Gubernur Jawa Barat, Uu Ruzhanul Ulum, meminta para petani agar hasil pertanian mereka bisa jadi ladang berbisnis atau agrobisnis. Jangan sampai hanya untuk dikonsumsi.

“Petani mandiri, petani harus pintar. Kemudian pemerintah terus mendorong para petani untuk agrobisnis, jangan beranggapan petani hanya untuk makan sendiri,” katanta, saat membuka Rembug Paripurna kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Jawa Barat, di Balai Besar Pelatihan Pertanian Lembang, Kabupaten Bandung Barat, kemarin.

Untuk itu, menurut dia, petani Jawa Barat harus memiliki kreativitas dalam memanfaatkan produk pertanian yang ada agar mempunyai nilai jual di pasaran. Dengan begitu pendapatan petani akan berlipat ganda, sehingga pada akhirnya akan meningkatkan kesejahteraan petani sendiri.

“Jangan sampai petani berpikir bahwa bersawah asal cukup untuk satu musim, sehingga tidak berpikir untuk bisnis, tidak berpikir untuk dijual, tidak berpikir untuk mendapatkan uang. Akhirnya mereka tidak memiliki kreativitas untuk menambah hasil,” ujar Uu.

Oleh karena itu, ia berharap petani mengubah pola pikir. “Bagian siapa? Itu bagian atau tugas dari KTNA,” katanya.

Rembug Paripurna KTNA Jawa Barat kali ini mengambil tema Meningkatkan Kepemimpinan dan Kemandirian Petani, berlangsung 1-2 Februari 2019.  Agenda rembug adalah memilih ketua dan kepengurusan KTNA Provinsi Jawa Barat Periode 2019-2024.

Uu pun berharap, pemimpin KTNA Jawa Barat yang baru memiliki wawasan luas. Selain itu, tidak mengutamakan kepentingan pribadi dan bisa memperjuangan kesejahteraan kaum petani di daerah ini.

“Harapan kami pemimpin (KTNA Jabar) yang sekarang adalah pemimpin yang mampu membawa KTNA ke arah yang baik, terutama keinginan dan harapan anggota bisa tersalurkan. Apalah artinya pemimpin kalau tidak respon terhadap anggota. Ego pribadi saya harap dikebelakangkan tapi ego anggota yang diperjuangkan,” katanya.***

 

 

 

Berita Terkait

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia
DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo
Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat
Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik
Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir
Setjen KESDM Pastikan Keamanan Pasokan BBM dan LPG di Sumbagsel Jelang Idul Fitri
Mager Tapi LPG Habis? Pesan Layanan Antar Gratis Ajaa
FIF Raih Triple A Awards Sustainable Finance 2025
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 12 April 2025 - 13:00 WIB

Simak Nih, Diskusi Ekonomi Bertajuk Trump Trade War: Menyelamatkan Pasar Modal, Menyehatkan Ekonomi Indonesia

Senin, 7 April 2025 - 17:03 WIB

DKUKM Kabupaten Sukabumi Dukung Koperasi Desa Merah Putih Yang Digagas Presiden Prabowo

Senin, 31 Maret 2025 - 21:46 WIB

Mentan Amran: Operasi Pasar Pangan Murah AgriPost Stabilkan Harga Pangan Masyarakat

Sabtu, 29 Maret 2025 - 22:57 WIB

Stok Pangan di Jabar Jelang Idulfitri Surplus, Komoditas Ini Harganya Naik

Minggu, 23 Maret 2025 - 12:28 WIB

Dukung Optimalisasi Devisa Hasil Ekspor Dalam Negeri, CIMB Niaga Hadirkan Solusi Keuangan bagi Eksportir

Berita Terbaru