Jelang Idul Adha, DKP3 Kota Sukabumi Pantau Lapak Penjual Hewan Kurban

Selasa, 6 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Petugas DKP3 Kota Sukabumi saat memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban di salah satu lapak di Kecamatan Cibereum (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Petugas DKP3 Kota Sukabumi saat memantau dan memeriksa kesehatan hewan kurban di salah satu lapak di Kecamatan Cibereum (Foto: Riri Satiri/dara.co.id)

Jelang Idul Adha 1442 H, Dinas Ketahanan, Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Sukabumi melibatkan Siaga Bencana Berbasis Masyarakat (SIBAT) PMI Kota Sukabumi gencar melakukan pemantauan dan memeriksa kesehatan hewan kurban.


DARA – Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan DKP3 Kota Sukabumi, Dian Sucianti mengatakan, pemantauan kesehatan dilakukan ke seluruh lapak penjual hewan kurban di wilayah kota Sukabumi.

“Ya kita lakukan pemantauan dan memeriksa kesehatan hewan kurban sejak dini ke para pelapak penjual kurban,” kata Dian, Selasa (6/7/2021).

Pemantauan dilakukan dengan melibatkan masyarakat melalui Palang Merah Indonesia (PMI) satu relawan satu kelurahan.

“Selain memantau kesehatan, petugas juga memantau penyembelihan hewan kurban,” tutur Dian.

Hewan kurban yang akan dijual terlebih dahulu diminta Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKHH) dari daerah asalnya dari mulai kesehatan gigi, bobot hewan dan penerapan protokol kesehatan di lapak tersebut.

“Apalagi saat ini sedang diterapkan PPKM Darurat kita pantau penerapan prokes di lapak tersebut, sehingga masyarakat dapat membeli hewan kurban dengan rasa aman dan nyaman dari penyebaran virus corona yang saat ini sedang merebak,” ujarnya.

“Ya untuk memutus mata rantai Covid 19, kita juga mengajak para penjual hewan kurban untuk memperketat prokes,” imbuhnya.

Mengenai lapak penjual hewan kurban saat ini belum diketahui pasti jumlahnya. “Petugas, masih mengumpulkan data lapak penjual hewan kurban di lapangan. Jadi saat ini belum diketahui biasanya sudah mendekati hari H-10,” tandasnya.

Sedangkan untuk daerah asal biasanya hewan kurban yang masuk ke Kota Sukabumi berasal dari dalam kota, Kabupaten Sukabumi, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali.

“Ya didatangkan dari luar Sukabumi, jumlahnya juga belum diketahui,” ujarnya.

Untuk pemotongan hewan kurban, tambah Dian, yang akan diperiksa oleh timnya yaitu kebersihan lokasi, cara penyembelihan, sarana dan prasarana yang digunakan, juga diperiksa secara langsung hewan kurban yang akan disembelih di lokasi tersebut.

“Terutama pemeriksaan organ hewan secara antemortem sebelum ternak disembelih dan pemeriksaan postmortem atau pemeriksaan ternak setelah disembelih,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB
DP3AKB Jabar Lakukan Pendampingan Korban Rudapaksa di Cidadap Bandung
Tabrakan Beruntun Kembali Terjadi di Tol Cipularang KM 97, Begini Kejadiannya
Pemdaprov Jawa Barat Raih Indeks SPBE 4,73, Predikat Memuaskan
Peningkatan Pembibitan Domba Garut Andalan Ketahan Pangan di Jawa Barat
Jawa Barat Jadi Tuan Rumah Hari Desa Tingkat Nasional 2025, Begini Persiapannya
PT Pertamina Regional JBB Dukung Program Gelar Festival Bank Sampah se-Kota Tasikmalaya
2025 Bandara Kertajati Resm Dipakai Haji dan Umrah
Berita ini 7 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 5 Januari 2025 - 19:47 WIB

Kabar Gembira, Pemprov Jabar Tegaskan Tak Ada Kenaikan Pajak Kendaraan dan BBNKB

Minggu, 5 Januari 2025 - 18:49 WIB

DP3AKB Jabar Lakukan Pendampingan Korban Rudapaksa di Cidadap Bandung

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:13 WIB

Pemdaprov Jawa Barat Raih Indeks SPBE 4,73, Predikat Memuaskan

Minggu, 5 Januari 2025 - 13:06 WIB

Peningkatan Pembibitan Domba Garut Andalan Ketahan Pangan di Jawa Barat

Sabtu, 4 Januari 2025 - 12:46 WIB

Jawa Barat Jadi Tuan Rumah Hari Desa Tingkat Nasional 2025, Begini Persiapannya

Berita Terbaru