Krisis Ekonomi Dampak Pandemi, dari Wakil Bupati Bandung Hingga Pengusaha Kopi

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupatyi Bandung, Sahrul Gunawan saat blusukan ke sejumlah pasar (Foto: Istimewa)

Wakil Bupatyi Bandung, Sahrul Gunawan saat blusukan ke sejumlah pasar (Foto: Istimewa)

Penurunan daya beli masyarakat membuat para pedagang keluhkan merosotnya penghasilan. Namun, mereka masih memiliki harapan yang kuat.


DARA – Begitu kata Wakil Bupati Bandung, Sahrul Gunawan, di Soreang, Rabu (7/7/2021).

“Solusi yang diberikan oleh pemerintah saat ini, ya bagaimana Covid-19 bisa tekan sebaik mungkin, sehingga pertumbuhan ekonomi bisa berjalan seperti semula,” ujar Sahrul.

Kata Sahrul, pemerintah telah mengalokasikan sejumlah anggaran untuk pengadaan bantuan bagi masyarakat yang terkena dampak pandemi Covid-19.

Menurut Sahrul, dalam kondisi pandemi Covid dan ditengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat, yang harus terus dilakukan adalah saling mengingatkan dalam melaksanakan protokol kesehatan (prokes).

“Kesadaran dari masyarakatnya (dalam menerapkan prokes) juga cukup bagus. Kemudian juga beberapa tempat seperti kafe, restoran itu sudah take away semua,” ujar Sahrul.

Pria yang juga dikenal sebagai bintang sinetron itu menggunakan berbagai cara saat memberikan himbauan tentang protokol kesehatan. Misalnya dengan cara berkeliling ke sejumlah wilayah dan melalui media sosial.

“Jangan lelah (mengingatkan prokes). Silahkan beraktivitas tapi tolong dijaga prokesnya, kita tentu tidak ingin masyarakat menjadi korban,” katanya.

Di tempat terpisah, salah seorang pemilik Kedai Kopi De Henz Coffee and Eatery, Heny Hendriyani menuturkan adanya pandemi Covid-19 membuat usahanya mengalami penurunan omset hingga 80 persen. Kondisi tersebut memaksa dirinya mengurangi jumlah karyawan.

“Satu karyawan diberhentikan dan satu orang dirumahkan. Disini ada sepuluh karyawan,” ujar Heny saat ditemui di kedainya, Soreang, Rabu (7/7/2021).

Dengan adanya PPKM darurat yang mewajibkan kedai hingga restoran melayani secara take away, membuat Heny memanfaatkan pemasaran secara online. Namun, sayangnya cara tersebut kurang efektif.

“Kalau disini kan menu favoritnya kopi lemon, jadi harus fresh (dinikmatinya),” katanya.

Sebelum ada PPKM darurat, Heny mengaku kondisi usaha mulai berangsur membaik dan ada peningkatan pendapatan. Namun melihat kondisi saat ini, kata Heny, kembali ke nol lagi. Sebagai pelaku usaha, Heny berharap adanya suntikan modal agar bisa bertahan.

“Entah itu modal berjalan, modal operasional anak-anak, gimana caranya supaya bertahan dan anak-anak enggak dikeluarin. Selama ini modalnya dari tabungan sendiri, kedepan akan cari investor untuk bertahan,” tutur Heny.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan
Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir
bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024
Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama
Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung
Banjir Masih Merendam Delapan Kecamatan di Kabupaten Bandung
Hanyut Terseret Banjir Dayeuhkolot, Keberadaan Julaeha Masih Misteri
BNPB Imbau Masyarakat Waspadai Bencana Hidrometeorologi
Berita ini 1 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 26 November 2024 - 09:51 WIB

Kajari Bandung Ungkap Dugaan Korupsi Dana PIP, Tiga Tersangka Ditahan

Selasa, 26 November 2024 - 09:37 WIB

Pilkada Sehari Lagi, Waspada Cuaca Ekstrem TPS Keliling Bisa Dilakukan di Lokasi Banjir

Senin, 25 November 2024 - 20:44 WIB

bank bjb Raih Platinum Rank di Ajang Asia Sustainability Reporting Rating (ASRRAT) 2024

Senin, 25 November 2024 - 19:36 WIB

Nyoblos Pilkada Dua Hari Lagi, Pemprov Jabar Gelar Doa Lintas Agama

Senin, 25 November 2024 - 19:21 WIB

Bupati Dadang Supriatna Instruksikan BPBD Siaga Bencana di Kabupaten Bandung

Berita Terbaru

Sekretaris Daerah Kabupaten Bandung Cakra Amiyana meresmikan Gedung A Sekretariat Daerah (Setda) hasil renovasi bangunan dan interior Gedung Setda, di Komplek Perkantoran Pemkab Bandung, Soreang, Senin (25/11/2024).(Foto: humas)

BANDUNG UPDATE

Renovasi Gedung Setda Kabupaten Bandung Habiskan Dana Rp10 M

Selasa, 26 Nov 2024 - 10:15 WIB

Foto: miga/dara.co.id

BANDUNG UPDATE

Prakiraan Cuaca Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:44 WIB

mobil sim keliling kabupaten Bandung

BANDUNG UPDATE

Lokasi Mobil SIM Keliling di Kabupaten Bandung, Selasa 26 November 2024

Selasa, 26 Nov 2024 - 05:40 WIB