Stok Menipis, Rumah Sakit Disarankan Beli Generator Oksigen agar Bisa Produksi Sendiri

Rabu, 7 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ilustrasi oksigen (Foto: idntimes.com)

Ilustrasi oksigen (Foto: idntimes.com)

Rumah sakit harus menyediakan oxygen concentrator atau alat produksi oksigen secara mandiri. Pasalnya, permintaan oksigen saat ini meningkat.


DARA – Asisten Ekonomi dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bandung, Marlan mengatakan, peningkatan pasien Covid-19 membuat permintaan oksigen tidak hanya datang dari rumah sakit, tapi juga dari masyarakat yang ingin menyediakan oksigen di rumahnya. Apalagi saat ini kondisi rumah sakit tengah padat.

“Pandemi Covid-19 ini kan tidak tahu sampai kapan, daripada kita kesulitan oksigen, lebih baik beli (generator oksigen),” ujar Marlan di Soreang, Rabu (7/7/2021).

Jika setiap rumah sakit memiliki generator oksigen, maka tidak hanya bisa memenuhi kebutuhan di rumah sakit tapi juga bisa menjual ke pihak luar.

Kata Marlan, rumah sakit itu Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) jadi bisa dimungkinkan untuk melaksanakan pola tersebut.

“Harga generatornya cukup mahal, sekitar Rp4,5 miliar sampai Rp8 miliar tergantung kapasitas. Tetapi kalau saya melihat manfaatnya itu jauh lebih besar, apalagi sekelas Rumah Sakit Otto Iskandar Soreang, yang megah dan sarananya lengkap,” tutur Marlan.

“Lebih efesien, efektif, dan akan menjadi nilai tambah bagi rumah sakitnya,” sambungnya.

Berdasarkan instruksi dari gubernur, ungkap Marlan, setiap kota/kabupaten harus membentuk satgas oksigen yang diketuai oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan. Saat ini, pihaknya tengah menanyakan kondisi dan kebutuhan oksigen di rumah sakit yang ada di Kabupaten Bandung

“Ini yang kita pantau, ada keluhan dari hampir semua rumah sakit terkait keterlambatan distribusi dari distributor. Karena mungkin terlalu banyak kebutuhan yang diminta, sehingga stok yang ada jadi kurang,” pungkas Marlan.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi
Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Bey Machmudin Lantik Penjabat Wali Kota Cimahi dan Penjabat Bupati Subang
Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas
Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah
Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti
Jangan Asal Baca, Begini Ketentuan Membaca Surat Al-Fatihah Ketika Shalat
Presiden Prabowo Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Capai 8 Persen
Berita ini 5 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 20 Januari 2025 - 21:18 WIB

Resmikan PLTA Jatigede, Presiden Prabowo Bicara Pentingnya Kemandirian Energi

Senin, 20 Januari 2025 - 20:58 WIB

Begini Komentar Bupati Bandung Soal Penyegelan Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 16:54 WIB

Gebrakan Kapolresta Bandung Yang Baru, Bongkar Praktik Tambang Emas Ilegal di Desa Cibodas

Senin, 20 Januari 2025 - 16:36 WIB

Inilah Lima Gedung Kesenian di Kota Bandung yang Bersejarah

Senin, 20 Januari 2025 - 11:08 WIB

Update Indonesia Idol XIII-2025, Inilah List Lagu Road To Spekta Show Malam Nanti

Berita Terbaru

NASIONAL

HPN di Riau, 500 Lebih Wartawan Telah Mendaftar

Senin, 20 Jan 2025 - 19:26 WIB