Para Siswa Wajib Tahu, Besok Hasil PPDB di Kabupaten Bandung Diumumkan

Kamis, 8 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana (Foto: Verawati/dara.co.id)

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung, Juhana (Foto: Verawati/dara.co.id)

Besok hari yang menegangkan bagi para siswa sekolah. Pasalnya, ‘ya hari besok itulah hasil Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) di Kabupaten Bandung diumumkan.


DARA – Kepala Dinas Pendidikan, Juhana berharap para siswa dan orangtuanya tidak risau. Sekolah negeri atau swasta sama saja.

 

“Kalau anak tidak diterima di sekolah yang diidamkan, orangtua siswa masih bisa mencari sekolah lain yang kuotanya masih ada,” kata Juhana, Rabu (8/7/2021).

Disampaikan Juhana, masa pandemi Covid-19 pembelajaran di setiap sekolah masih menerapkan sistem daring/online.

“Saya harap semua orang tua/wali siswa sudah mendaftarkan anaknya di sekolah yang berada di wilayahnya masing-masing,” kata Juhana.

Juhana menjelaskan, pemerintah khususnya di Kabupaten Bandung sudah menyediakan daya tampung yang memadai untuk anak usia sekolah. Bahkan, pihaknya sudah menyediakan kursi melampaui dari jumlah calon siswa.

“Sesuai dengan jumlah lulusan, pemerintah sudah menyediakan kursi melebihi dari jumlah calon siswa yang tersebar disemua sekolah, karena itu kami optimis semua anak usai sekolah bisa bersekolah,” ujar Juhana.

Bicara tentang kesetaraan pendidikan, lanjut Juhana, jangankan antara sekolah negeri dan sekolah swasta, meskipun sekolah paket (kesetaraan) pun akan sama penghargaannya.

“Yang penting bukan sekolahnya dimana, ijasahnya dari mana. Namun, yang utama dalam pendidikan adalah perubahan perilaku dan kompetensi warga belajar,” ujarnya.

Lebih jauh, ia mengatakan dimanapun seorang anak bersekolah, jika perilaku dan karakternya tidak berubah signifikan, maka bisa dibilang itu tidak berarti.

“Pada prinsipnya, yang paling utama dari sekolah itu adalah hasilnya,” kata Juhana.

Untuk pemantauan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), kata Juhana pihaknya terus melakukan monitoring, evaluasi dan pelaporan. Dimana kepala sekolah wajib menyampaikan pelaporan terkait aktifitas pembelajaran secara berkala di sekolahnya masing-masing, sehingga dapat diketahui persentase siswa yang bisa belajar secara online atau tidak.

“Apakah ada yang terkendala sinyal atau mungkin ada yang tidak memiliki android. Hal tersebut dapat diketahui oleh kami dari pelaporan Kepala Sekolah dan Pengawas,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak
FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional
Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang
Cek Disini, Head to head Indonesia Vs Jepang, Duel Krusial di GBK Besok Malam
Berantas Judi Online, LPSK Siap Jaga Kerahasiaan Saksi
Cekungan Bandung Menghadapi Ancaman Sampah, TPS3R Bisa Jadi Solusi
Jabar Siap Gelar Pilkada Serentak 2024, Komisi II DPR RI Tekankan Jaga Netralitas ASN
Berita ini 2 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 10:50 WIB

Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat

Jumat, 15 November 2024 - 10:33 WIB

Jabar Tolak Judol dan Pinjol Ilegal, Bey: Ini Kesepakatan Semua Pihak

Kamis, 14 November 2024 - 22:29 WIB

FGD KKRA RA Menuju Lembaga Pendidikan yang Profesional

Kamis, 14 November 2024 - 19:31 WIB

Begini Skema Permainan Indonesia Jika Kevin Diks Dimainkan Melawan Jepang

Kamis, 14 November 2024 - 19:02 WIB

Cek Disini, Head to head Indonesia Vs Jepang, Duel Krusial di GBK Besok Malam

Berita Terbaru