Bupati dan Wali Kota Bandung Sampaikan Duka Cita Atas Meninggalnya Bupati Bekasi

Senin, 12 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy


Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja meninggal dunia (Foto: screenshot pikiran rakyat)

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja meninggal dunia (Foto: screenshot pikiran rakyat)

Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja meninggal dunia akibat terpapar covid, Minggu malam pukul 21.30 WIB. Ia sempat dirawat di ICU Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua, Tangerang.


DARA – Eka dikonfirmasi terpapar covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan menggunakan metode PCR.

Kepala Dinas Kabupaten Bekasi, Sri Enny Mainiarti mengatakan, Bupati Eka menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Siloam Kelapa Dua Tangerang sejak Minggu kemarin.

Sri Enny mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium semula bupati didiagnosis mengalami gejala demam berdarah. Eka mengalami penurunan saturasi oksigen serta kadar trombosit. Pemeriksaan lanjutan dilakukan untuk mendeteksi infeksi virus corona.

“Awalnya dikira demam berdarah, terus dokter cek antigen hasilnya positif, dan PCR juga positif, tapi CT-nya sudah mulai naik, sudah 34 kemarin itu,” kata Sri Enny seperti dikutip dari CNNIndonesia, Senin (12/7/2021).

Ucapan duka cita meluncur dari sejumlah kepala daerah, diantaranya dari Bupati Bandung, Dadang Supriatna dan Wali Kota Bandung, Oded M Danial.

Bupati Bandung, Dadang Supriatna ikut belangsungkawa atas meninggalnya Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja.

“Baik secara pribadi maupun atas nama Pemerintah Kabupaten Bandung, saya menyampaikan ikut berduka atas meninggalnya Pak Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja,” ujar Dadang Supriatna seraya menambahkan, semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT.

Hal senada dikatakan, Wali Kota Bandung, Oded M Danial. “Saya secara pribadi dan atas nama Pemkot Bandung menyampaikan rasa bela sungkawa dan duka cita mendalam atas kepergian Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja,” tutur Oded.

“Kepada keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan,” kata Oded.

Eka Supria Atmaja lahir di Bekasi pada 9 Februari 1973. Sebelum menjadi Bupati Bekasi, ia pernah menjabat sebagai Kepala Desa Waluya (2001-2006 dan 2006-2012).

Ia juga sempat menjabat Ketua DPRD Kabupaten Bekasi pada 2014-2017.

Pada tahun 2017, Eka terpilih menjadi Wakil Bupati mendampingi Neneng Hassanah Yasin. Kemudian pada tahun 2019, Eka diberi mandat menjadi Bupati Bekasi.***

Editor: denkur

 

Berita Terkait

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut
Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025
BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan
Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan
Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini
Lantik Ribuan PPPK, Bupati Jeje Ritchie Ismail Berikan Pesan Moral
BAZNAS Jabar Hadirkan Layanan Publik dan Konsultasi ZISWAF di Acara “ Abdi Nagri Nganjang Ka Warga”
Bupati Bandung Barat, Pastikan Melanti Ribuan PPPK, Simak Penjelasan BKPSDM
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 17 April 2025 - 18:29 WIB

Kabar Terbaru Kasus Dugaan Pelecehan Pasien oleh Oknum Dokter Kandungan di Garut

Kamis, 17 April 2025 - 11:01 WIB

Tarif Mulai Rp5.000, LRT Jabodebek Jadi Pilihan Nyaman untuk Libur Long Weekend 18-20 April 2025

Rabu, 16 April 2025 - 19:53 WIB

BPOM RI Visitasi Santosa Hospital Bandung Central  Ikrar Sebut Rumah Sakit Ini Bisa Jadi Percontohan

Rabu, 16 April 2025 - 17:32 WIB

Wabup Bandung Barat Asep Ismail Ajak ASN Jaga Kebersihan

Rabu, 16 April 2025 - 14:32 WIB

Update Kasus Pelecehan Seksual di RSHS Bandung, KKI Cabut Izin Praktik Oknum Dokter Ini

Berita Terbaru