Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Kodam I/BB) beserta satuan jajarannya siap mendukung dan menyukseskan pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Medan yang diberlakukan selama sembilan hari.
DARA – Komitmen dan dukungan itu disampaikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Hassanudin, SIP, MM, melalui Kepala Staf Kodam I/BB, Brigjen TNI Didied Pramudito di sela-sela Apel Operasi Kontijensi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 Tahun 2021 di Lapangan Merdeka Medan, Senin (12/7/2021).
Apel dipimpin Wali Kota Medan, M Bobby Afif Nasution dan dihadiri Gubsu, Kapoldasu, Kabindasu, Danlanud Soewondo, Dandim 0201/Medan, Kapolrestabes Medan, Dansat Brimob Sumut, Dandenpom I/5 Medan, Kapolresta Belawan, serta unsur pimpinan OPD Pemko Medan.
Wali Kota Medan menjelaskan, untuk mencegah penularan Virus Corona antara manusia, maka diperlukan adanya disiplin diri dari setiap warga masyarakat dalam penerapan protokol kesehatan, sehingga masyarakat akan sehat dan kegiatan ekonomi nasional bisa berjalan sebagaimana mestinya.
“Oleh karena itu mari kita dukung terlaksananya Protokol Kesehatan melalui pemberlakuan PPKM Darurat untuk mencegah penyebaran Virus Corona ini,” jelas Wali Kota Medan.
Pemberlakuan PPKM Darurat dimulai Senin, 12 Juli 2021 hingga Selasa, 20 Juli 2021 dengan melakukan penyekatan di beberapa ruas jalan maupun di lima perbatasan pintu masuk ke Kota Medan.
“Kepada para tokoh agama, tokoh pemuda serta media, diharapkan untuk dapat menyampaikan kepada masyarakat, sehingga terbangun kesadaran kolektif untuk mematuhi apa yang menjadi tujuan pemberlakuan PPKM Darurat ini,” kata Wali Kota Medan.
Sementara itu, Kasdam yang mewakili Pangdam I/BB mengimbau kepada para pelaku usaha maupun elemen masyarakat lainnya agar dapat memahami dan mendukung kegiatan ini untuk kesehatan dan keselamatan bersama.
“Pelaksanan PPKM Darurat ini merupakan wujud kepedulian pemerintah dalam menjamin keselamatan masyarakat dan apabila masyarakat sehat, negara kuat maka percepatan ekonomi nasional dapat terwujud,” kata Kasdam.
Kegiatan apel berlangsung aman dengan penerapan Protokol Kesehatan secara ketat.***
Editor: denkur
