Proses pencarian nelayan asal Cirebon yang tenggelam di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada hari kedua belum membuahkan hasil, Kamis (15/7/2021).
DARA -TimResqueBasarnas Bandung, Nova Perdiana mengatakan pada proses pencarian hari kedua SAR gabungan dibagi menjadi dua tim dengan memperluas area pencarian.
“Tim pertama melakukan penyisiran darat dari Cilayu ke arah Cidora sejauh satu kilometer dan tim 2 melakukan penyisiran darat dari Cilayu ke arah Pantai Jayanti menggunakan Motor Trail sejauh sembilan kilometer,” kata Nova, kepada wartawan, Kamis.
Hingga sore menjelang petang, lanjut Nova, proses pencarian Jamal (48), nelayan asal Desa/Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon belum membuahkan hasil.
“Tim SAR terus mengupayakan pencarian dengan melakukan penyisiran sesuai dengan rencana operasi SAR. Kita upayakan semaksimal mungkin pencarian korban dan dengan tim saat ini semoga bisa cepat ditemukan,” jelasnya.
Sebelumnya, Satu orang nelayan, Tarmudi (40), meninggal dunia setelah perahunya terhempas gelombang tinggi di perairan Jayanti, Kecamatan Cidaun, Kabupaten Cianjur, Jabar, Rabu (14/7) 03.00 WIB.
Sementara itu, satu nelayan lainnya, Jamal (48), masih dalam proses pencarian. Keduanya merupakan warga Desa/Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon.
Kepala Kantor SAR Bandung, Deden Ridwansah mengatakan, perahu Margo Tunggal yang ditumpangi nelayan itu terhempas gelombang tinggi saat akan turun jangkar di Pelabuhan Jayanti.
“Sementara, data yang kami miliki seorang nelayan, Tarmudi dilaporkan meninggal, dan rekannya Jamal masih belum ditemukan dan dalam proses pencarian. Keduanya merupakan nelayan asal Cirebon,” kata Deden, Rabu (14/7).
Deden menyebutkan, untuk membantu proses pencarian korban, jajarannya menerjunkan satu tim rescue yang bergabung dengan unsur SAR yang ada di kewilayahan.
editor: Denkur