Eksponen 96 Dukung Kejari Usut Dugaan Korupsi Dana Hibah 2018

Selasa, 27 Juli 2021

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Eksponen 96, Dadi Abidarda

Aktivis Eksponen 96, Dadi Abidarda

Eksponen 96 mendukung Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Tasikmalaya dalam proses pemeriksaan terkait  dugaan korupsi dana hibah tahun 2018.


DARA – Aktivis Eksponen 96, Dadi Abidarda juga berharap pihak Kejari tidak tebang pilih dalam penegakkan hukum.

“Jadi hukum itu jangan tajam ke bawah tumpul ke atas. Jangan hanya rakyat kecil lagi yang dikorbankan jadi tersangka tapi mereka yang punya kebijakan dalam menentukan anggaran harus tersentuh,” ujarnya kepada dara.co.id, Selasa (27/7/2021).

Dadi menambahkan, Kejari Kabupaten Tasikmalaya harus bisa memberikan kepercayaan terhadap publik dengan mampu membuka tabir kegelapan dalam dugaan korupsi dana hibah tahun 2018.

“Dugaan adanya keterlibatan oknum anggota legislatif dan eksekutif dalam mengalokasikan anggaran tersebut harus segera dibuktikan oleh pihak kejaksaan. Itu harapan besar masyarakat,” ujarnya.

Dadi mengaku sebelumnya telah melakukan komunikasi dengan pihak Kejaksaan. Pihak Pidsus Kejari Kabupaten Tasikmalaya membenarkan bahwa sedang ada pemeriksaan dugaan kasus korupsi dana hibah tahun 2018.

“Pihak Pidsus ketika itu menyampaikan akan secepatnya mengumumkan siapa saja sebagai tersangkanya. Bahkan, dalam hal proses pemeriksaan kejaksaan telah mengundang BPKP sebagai bukti adanya keseriusan dalam hal pemeriksaan kasus hibah 2018 tersebut,” tuturnya.

Bahkan, lanjutnya, pihak Kejari akan melakukan pemeriksaan saksi-saksi secara marathon. Dadi pun menduga ada keterlibatan oknum anggota legislatif dan eksekutif.

“Setiap yayasan yang menerima dana hibah tahun 2018 bisa dikatakan sebagai korban. Informasi yang diterima bahwa ada mediator serta eksekutornya berupa kepanjangan tangan dari para oknum di pemerintahan,” kata Dadi.

Dadi mengharapkan pihak Kejaksaan untuk tidak berhenti hanya di para mediator dan eksekutor saja melainkan sampai kepada mereka yang memiliki kebijakan dan wewenang atas dana hibah 2018.

“Saya sebagai aktivis eksponen 96 sangat respek terhadap pihak Kejari Kabupaten Tasikmalaya atas upaya penegakan hukum dan khususnya dalam penyidikan kasus dugaan korupsi dana hibah tahun 2018,” ujarnya.***

Editor: denkur

Berita Terkait

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia
Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?
Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan
Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 
Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda
Satnarkoba Polres Garut Gencar Lakukan Razia Miras dan Preman
Polri Gercep Tangani Iklan Judol di Debat Calon Gubernur Jabar
Kabupaten Bandung Raih Penghargaan Komisi Informasi Provinsi Jawa Barat
Berita ini 0 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 15 November 2024 - 17:18 WIB

Persaingan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Semakin Ketat, Begini Peluang Timnas Indonesia

Jumat, 15 November 2024 - 16:14 WIB

Buntut Rotmut Pejabat Eselon 2, Irjen Kemendagri Datangi Pemkab Bandung Barat. Ada Apa ya?

Jumat, 15 November 2024 - 15:35 WIB

Menlu RI : Inovasi dan Digitalisasi Harus Jadi Penggerak Ekonomi Formal dan Global di Kawasan

Jumat, 15 November 2024 - 15:15 WIB

Conference of the Parties ke-29 (COP29) Komitmen Baru Menuju Bumi Lebih Hijau 

Jumat, 15 November 2024 - 12:49 WIB

Duel Indonesia Vs Jepang Bakal Heboh, JKT48 Bakal Menghibur Superter Garuda

Berita Terbaru

JABAR

Si Propam Polres Garut Bakti Sosial di Pesantren Al Bayan

Jumat, 15 Nov 2024 - 16:48 WIB